Rabu, 20 Agustus 2025

Iran Memanas

Sosok Mahsa Amini, Kematiannya Picu Kerusuhan di Iran, Tewas Disiksa Aparat Karena Lepas Jilbab

Dia adalah perempuan yang tewas dalam tahanan pada Jumat (16/9/2022) usai ditangkap polisi moral Iran karena tak memakai jilbab.

Editor: Hasanudin Aco
Foto Kolase BBC/Al Arabiya
Mahsa Amini, 22, tewas di penjara setelah ditangkap polisi moral Iran karena tak memakai jilbab. Di penjara dia tewas namun publik menduga dia tewas disiksa. 

Namun tak lama kemudian Amini malah dibawa ke rumah sakit Kasra dimana ia meninggal pada hari Jumat 16 September 2022 usai koma selama tiga hari.

Saudaranya mengklaim bahwa Amini mendapat perlakuan kasar hingga cedera berat.

Parahnya lagi, muncul dugaan bahwa Amini dipukuli oleh polisi setempat selama berada di tahanan.

Seorang wanita membakar jilbabnya selama protes di Teheran tengah. (CNN Internasional/SalamPix/Abaca/Sipa USA)
Seorang wanita membakar jilbabnya selama protes di Teheran tengah. (CNN Internasional/SalamPix/Abaca/Sipa USA) (ctvnews.ca)

Hal itu membuat Amini cedera serius hingga meninggal dunia di rumah sakit.

Kematian Mahsa Amini memicu demo besar di Iran yang didominasi demonstran wanita.

Selain melepas hijab, beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan sejumlah demonstran wanita itu membakar hijab mereka.

Salah satu video dari kota Sari menunjukkan seorang wanita menari dengan hijab di tangannya.

Lalu ia melemparkan hijab itu ke dalam kobaran api, yang disambut sorak-sorai dari para demonstran lainnya.

Sejumlah video lain juga menunjukkan para perempuan juga mencukur rambutnya sebagai tanda protes. 

Sebuah tindakan terlarang di negara Islam seperti Iran memperlihatkan rambut apalagi memotong rambut di depan umum. 

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan