Selasa, 2 September 2025

Balas Korea Utara, Korea Selatan dan Amerika Serikat Tembakkan Rudal ke Laut

Militer Korea Selatan menyebut langkah tersebut 'sangat tidak biasa' yang dirancang untuk menunjukkan tekad sekutu dalam menanggapi setiap ancaman

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Armen Press
Korea Selatan dan militer Amerika Serikat (AS) menembakkan rudal ke laut dan menempatkan satu kapal induk Amerika di timur Korea Utara setelah Pyongyang menerbangkan rudal balistik di atas Jepang. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
 
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Korea Selatan dan militer Amerika Serikat (AS) menembakkan rudal ke laut dan menempatkan satu kapal induk Amerika di timur Korea Utara setelah Pyongyang menerbangkan rudal balistik di atas Jepang.

Korea Utara melakukan uji coba rudal balistik jarak menengah (IRBM) lebih jauh dari sebelumnya pada hari Selasa (4/10/2022) lalu, di atas Jepang untuk pertama kalinya dalam lima tahun dan mendorong peringatan bagi penduduk di sana untuk berlindung.

Melansir dari Reuters, USS Ronald Reagan, kapal induk Amerika Serikat yang pertama kali singgah di Korea Selatan dalam beberapa tahun terakhir pada bulan lalu, juga akan kembali ke perbatasan laut antara Korea dan Jepang.

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui tentang Peluncuran Rudal Korea Utara ke Jepang

Militer Korea Selatan menyebut langkah tersebut 'sangat tidak biasa' yang dirancang untuk menunjukkan tekad sekutu dalam menanggapi setiap ancaman yang ditimbulkan Korea Utara.

Komando Indo-Pasifik AS tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Militer Korea Selatan secara terpisah mengonfirmasi bahwa salah satu rudal Hyunmoo-2C jatuh tidak lama setelah diluncurkan selama latihan, namun tidak ada yang terluka.

Rekaman yang dibagikan di media sosial oleh penduduk terdekat dan diverifikasi oleh Reuters menunjukkan asap dan api membumbung dari pangkalan militer.

Kebakaran tersebut disebabkan oleh pembakaran propelan roket, dan meskipun rudal itu membawa hulu ledak (warhead), namun rudal tersebut tidak meledak, kata militer Korea Selatan.

Militer Korea Selatan telah meminta maaf karena membuat warga khawatir.

Tidak jarang perangkat keras militer gagal, dan Korea Utara telah mengalami beberapa peluncuran rudal yang gagal tahun ini.

Baca juga: Hadapi Ancaman Korea Utara, Milter Korea Selatan dan Amerika Serikat Latihan Tembakkan Rudal

Namun Hyunmoo-2C adalah salah satu rudal terbaru Korea Selatan, dan para analis mengatakan kemampuannya sebagai "penghancur bunker" yang presisi menjadikannya bagian penting dari rencana Seoul untuk menyerang Korea Utara jika terjadi konflik.

Kegagalan peluncuran rudal membayangi upaya Seoul untuk menunjukkan kekuatan militer dalam menghadapi peningkatan kemampuan Korea Utara.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, yang telah menjadikan pertunjukan kekuatan militer sepert itu sebagai landasan strateginya untuk melawan Korea Utara, telah bersumpah bahwa overlight Jepang akan membawa tanggapan tegas dari negaranya, sekutunya, dan masyarakat internasional.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadakan pertemuan hari ini, Rabu (5/10/2022), untuk membahas Korea Utara atas permintaan AS, meskipun China dan Rusia mengatakan kepada rekan-rekan dewan menentang pertemuan terbuka dari 15 anggota badan.

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengutuk tindakan Korea Utara, sementara Uni Eropa menyebutnya sebagai "tindakan sembrono dan sengaja provokatif".

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan