Balas Korea Utara, Korea Selatan dan Amerika Serikat Tembakkan Rudal ke Laut
Militer Korea Selatan menyebut langkah tersebut 'sangat tidak biasa' yang dirancang untuk menunjukkan tekad sekutu dalam menanggapi setiap ancaman
Penulis:
Nur Febriana Trinugraheni
Editor:
Muhammad Zulfikar
Sedangkan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk peluncuran rudal balistik dan mengatakan itu adalah pelanggaran resolusi Dewan Keamanan.
Itu merupakan rudal Korea Utara pertama yang melintas di atas Jepang sejak tahun 2017, dan diperkirakan menjangkau jarak 4.600 kilometer dan merupakan jarak terpanjang dalam uji coba yang dilakukan Korea Utara, yang biasanya "diuncurkan" ke luar angkasa untuk menghindari terbang di atas negara-negara tetangga.
Baca juga: Korea Selatan dan AS Tembakkan Empat Rudal, Balas Serangan Kim Jong Un
Analis dan pejabat keamanan mengatakan itu mungkin varian dari IRBM Hwasong-12, yang diluncurkan Korea Utara pada tahun 2017 sebagai bagian dari apa yang dikatakan mereka sebagai rencana untuk menyerang pangkalan militer AS di Guam.
Baik Pemerintah Korea Utara maupun media pemerintahnya tidak melaporkan peluncuran tersebut atau mengungkapkan jenis rudal apa yang digunakan.