Tragedi Pesta Halloween di Korsel
5 FAKTA Tragedi Halloween di Itaewon: Tewaskan 151 Orang, Penyebab Masih Diselidiki
Inilah lima fakta mengenai tragedi pesta Halloween di Itaewon yang menewaskan 151 korban. Pihak otoritas masih menyelidiki penyebab tragedi.
Penulis:
Sri Juliati
Editor:
Arif Fajar Nasucha
Ribuan orang dilaporkan masih hilang.
Sejumlah warga asing juga dilaporkan masih hilang. Otoritas Korea Selatan berusaha keras mengidentifikasi para korban tewas, menemukan korban hilang, dan mengobati korban luka.
Baca juga: Cerita Kesaksian Pengunjung di Tragedi Halloween Itaewon: Saya Merasa Kecelakaan Pasti Akan Terjadi
Selengkapnya, inilah sejumlah fakta mengenai tragedi Halloween di Itaewon, dirangkum dari cnn.com:
1. Mengapa kerumunan begitu besar?
Itaewon telah lama menjadi tempat yang populer di Korea Selatan untuk merayakan Halloween.
Bahkan beberapa warga negara asing terbang ke Seoul untuk bergabung dalam perayaan Halloween di Itaewon.
Sayangnya, selama dua tahun terakhir, perayaan Halloween dihentikan akibat pembatasan pandemi.
Sabtu (29/10/2022) malam kemarin adalah pesta Halloween pertama sejak Korea Selatan mencabut pembatasan.
Artinya, banyak orang yang datang ke Seoul, baik warga negara asing maupun turis.
Baca juga: Reaksi Presiden AS Joe Biden atas Tragedi Pesta Halloween di Itaewon Korsel
2. Apa yang terjadi?

Seorang saksi mata mengatakan kepada CNN, sangat sedikit – jika ada – pengendalian massa sebelum perayaan Halloween itu berubah menjadi insiden mematikan.
Sejumlah video dan foto yang diposting ke media sosial menunjukkan orang-orang berdesakan, berdiri berdesak-desakan di sebuah jalan sempit.
Seorang saksi mata lainnya mengatakan butuh beberapa waktu bagi orang untuk menyadari ada sesuatu yang salah.
Teriakan panik dari orang-orang bersaing dengan musik yang menggelegar dari klub dan bar di sekitarnya.
Setelah panggilan darurat pertama datang sekitar pukul 22.24 waktu setempat, pihak berwenang bergegas ke tempat kejadian.