Jumat, 22 Agustus 2025

KTT G20 Bali

Batal Hadiri KTT G20, Vladimir Putin Utus Menlu Sergey Lavrov Datang ke Bali

Upaya untuk mempertemukan pemimpin dua negara yang sedang berseteru Rusia dan Ukraina di Indonesia dipastikan gagal.

Editor: Hendra Gunawan
BPMI Sekretariat Presiden/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) saat menyampaikan pernyataan bersama di Istana Kremlin, Moskow, Rusia. Putin mengonfirmasi tidak akan hadir dalam KTT G20 di Bali. 

Dilansir Al Jazeera, Presiden Jokowi mengatakan Rusia disambut baik di KTT G20 Bali yang akan berlangsung pada 15 - 16 November 2022 mendatang.

Kendati demikian, Jokowi juga prihatin karena pertemuan para pemimpin negara perekonomian besar di dunia ini dibayangi ketegangan internasional yang mengkhawatirkan.

Baca juga: Vladimir Putin Dukung Evakuasi Warga Sipil Kherson yang Diduduki, Pasukan Kyiv Bergerak Maju

"G20 tidak dimaksudkan untuk menjadi forum politik. Ini dimaksudkan untuk ekonomi dan pembangunan," katanya kepada FT.

Bulan lalu, Putin mengatakan sedang menimbang-nimbang untuk menghadiri KTT G20 Bali.

Namun ia menegaskan pasti akan mengirimkan perwakilan tingkat tinggi jika tidak bisa datang.

KTT G20 akan menjadi pertemuan pertama para pemimpin ekonomi terbesar dunia sejak invasi Rusia ke Ukraina dan diperkirakan akan didominasi oleh dampak perang.

Sebagai tuan rumah, Indonesia menolak seruan dari Barat dan Ukraina untuk mengecualikan Rusia dari KTT.

RI berjanji menjaga netralitas dan menekankan kepada potensi kerja sama di bidang ketahanan pangan serta energi.

Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan empat mata dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky, di Kyiv, Ukraina, Rabu (29/6/2022). Pertemuan ini untuk melakukan pembicaraan terkait upaya perdamaian dengan Rusia. BPMI Sekretariat Presiden/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan empat mata dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky, di Kyiv, Ukraina, Rabu (29/6/2022). Pertemuan ini untuk melakukan pembicaraan terkait upaya perdamaian dengan Rusia. BPMI Sekretariat Presiden/Laily Rachev (BPMI Sekretariat Presiden/Laily Rachev)

Di Majelis Umum PBB bulan lalu, 16 anggota G20 memberikan suara mendukung resolusi yang mengutuk upaya pencaplokan empat wilayah Ukraina timur oleh Moskow.

Sedangkan China, India dan Afrika Selatan abstain.

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga telah mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam KTT G20 meskipun bukan termasuk anggota.

Namun ia menegaskan tidak akan hadir jika Putin ada di forum itu.

Baca juga: G20 Akan Berjuang Untuk Sepakati Komunike di KTT

17 Kepala Negara Dipastikan Datang

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap menerima para tamu kenegaraan dan menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G20) di Bali.

"Jadi ini sudah H-7, saya sudah cek dari pagi tadi sampai titik-titik yang paling kecil sudah kita cek semuanya dan saya ingin menyatakan kita siap menerima tamu-tamu G20," ujar Presiden Jokowi, usai meninjau sejumlah tempat penyelenggaraan KTT G20 pada Selasa (8/11/2022).

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan