Jumat, 22 Agustus 2025

KTT G20 Bali

Apa yang Didapat Eropa dari KTT G20 Bali? Kutuk Invasi Rusia hingga Upaya China Perbaiki Diplomatik

Sebagian besar anggota G20 mengutuk keras perang yang dilancarkan Rusia ke Ukraina.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
tangkapan layar
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky hadir secara virtual di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Selasa (15/11/2022). Draf deklarasi oleh para pemimpin negara G20 mengatakan bahwa 'sebagian besar' anggota mengutuk keras perang yang dilancarkan Rusia ke Ukraina. 

Presiden Prancis Emmanuel Macron menggunakan KTT G20 untuk meluncurkan kembali ambisi strategis Prancis di kawasan Asia-Pasifik.

Ia bertemu dengan tokoh-tokoh regional, termasuk Presiden China Xi Jinping dan PM India Narendra Modi di sela-sela KTT Bali.

Baca juga: Menteri Keuangan AS Bertemu dengan Gubernur Bank Sentral China di KTT G20, Ini yang Dibahas

Di atas segalanya, dirinya mengharapkan 'pengakuan' atas ambisi dan pengaruh Prancis pada KTT Forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), pada Kamis dan Jumat di Bangkok, di mana Prancis akan menjadi negara Eropa pertama yang diundang.

Tantangannya pun banyak, mulai dari ukuran wilayah yang coba diproyeksikan Prancis, lebih dari 10.000 kilometer dari Eropa, hingga kesulitan mengerahkan aset militer yang jauh dari rumah.

Emmanuel Macron menjadikan kawasan luas yang terbentang dari pesisir Afrika Timur hingga pesisir Amerika Barat ini sebagai prioritas strategis, di mana Prancis memiliki banyak wilayah dan wilayah maritim.

Ruang maritim yang luas ini mengindikasikan bahwa Prancis memiliki kepentingan dalam masalah lingkungan dan perikanan, serta perang melawan perdagangan terkait sektor laut.

Prancis juga semakin hadir secara militer, mendukung kerja sama yang berkembang dengan negara-negara tetangga.

Ini meningkatkan latihan bersama dengan India dan Jepang serta patroli di Laut China.

5. Para pemimpin UE mengambil kesempatan untuk berbicara di Bali

Para pemimpin UE bertemu pada Selasa lalu di sela-sela KTT G-20 di Bali.

Presiden Prancis Emmanuel Macron duduk bersama dengan Kanselir Jerman Olaf Scholtz, PM Belanda Mark Rutte, pejabat tinggi UE Ursula von der Leyen dan Charles Michel.

Pembicaraan di KTT G20 dimulai dengan tema harapan 'Recover Together, Recover Stronger' atau Pulih Bersama, Bangkit Lebih Hebat, setelah pandemi Covid-19 dan konsekuensi ekonominya.

Anggota G20 mencakup negara-negara industri dan berkembang serta menyumbang 80 persen dari aktivitas ekonomi dunia dan dua pertiga dari populasi dunia.

Fokus resmi KTT tersebut adalah stabilitas keuangan, kesehatan, energi berkelanjutan dan transformasi digital.

Namun ketegangan atas invasi Rusia ke Ukraina telah memperumit upaya tuan rumah Indonesia untuk membangun konsensus demi menangani isu-isu tersebut.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan