Rabu, 27 Agustus 2025

PepsiCo PHK Ratusan Pekerja Kantoran di AS untuk Antisipasi Inflasi dan Resesi

PepsiCo PHK ratusan pekerja kantoran di Amerika Utara untuk antisipasi dampak inflasi dan resesi. Sebelumnya, PepsiCo telah menaikkan harga produknya.

Editor: Sri Juliati
PEPSI
AIBM tidak akan memproduksi, menjual, dan mendistribusikan minuman untuk PepsiCo dan berlaku efektif mulai 10 Oktober 2019. - PepsiCo akan melakukan PHK massal untuk mengurangi dampak inflasi dan resesi di Amerika Utara pada Desember 2022. 

PHK massal ini diperkirakan berkaitan dengan pengumuman PepsiCo pada Oktober 2022 lalu.

Pada Oktober 2022, Pepsi Co mengumumkan lonjakan penjualan dan keuntungan triwulanan yang ingin dirayakan dengan memotong biaya.

Tujuannya, menurut PepsiCo, untuk mengimbangi tekanan pada margin keuntungan dan untuk mengatasi kondisi ekonomi makro yang tampaknya memburuk, dikutip dari Tasting table.

Sesuai pengajuan pada Agustus 2022, PepsiCo melaporkan, memiliki total 299.297 karyawan tetap pada akhir tahun 2021.

Sementara, karyawan sementara sejumlah 11.103.

Sehingga jumlah total karyawan menuju tahun 2022 menjadi 310.400.

Tidak ditentukan secara pasti berapa banyak karyawan atau tim yang akan terpengaruh PHK massal ini, dikutip dari Entrepreneur.

Baca juga: Badai PHK Startup Indonesia Diklaim Bukan Lantaran Gaji Kegedean, Lalu Apa?

Ilustrasi Pepsi.
Ilustrasi Pepsi. (freepik)

PepsiCo: Ini keputusan sulit demi perkembangan perusahaan

Dalam sebuah memo perusahaan yang diperoleh koresponden FOX Business Charlie Gasparino, pimpinan PepsiCo memberikan penjelasan terkait keputusan ini.

"Realitas yang tidak menguntungkan dari transformasi ini adalah melibatkan keputusan sulit yang akan berdampak pada karyawan kami," bunyi memo Kirk Tanner, CEO PepsiCo Beverages North America.

"Mengikuti pesan ini dan selama minggu ini, kami akan memberi tahu mereka yang terkena dampak perubahan organisasi ini," lanjutnya. 

Ia mengakui, perubahan ini akan memperkuat perusahaan PepsiCo, namun merupakan keputusan yang sulit untuk disampaikan.

Kirk Tanner mengatakan perusahaan PepsiCo perlu mengambil tindakan ini untuk menyesuaikan diri sebagai organisasi dan terus berkembang sesuai keadaan.

"Kami menyadari, perubahan ini akan sulit bagi individu dan tim kami."

"Kami berkomitmen untuk memperlakukan orang dengan hormat, perhatian, dan menyediakan program pesangon yang komprehensif untuk menawarkan bantuan transisi yang kuat bagi mereka yang akan meninggalkan perusahaan," tambah Kirk Tanner. 

Karyawan kantoran PepsiCo yang terkena PHK massal telah dirumahkan hingga pemutusan hubungan kerja resmi pada Rabu, 7 Desember 2022.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait PepsiCo

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan