Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia: Zelensky Buat Kesalahan Fatal dengan Mengunjungi Amerika

Seorang pejabat Rusia mengatakan Presiden Ukraina melakukan kesalahn fatal dengan mengunjungi Amerika Serikat.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
BRENDAN SMIALOWSKI / AFP
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengadakan konferensi pers di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, DC, pada 21 Desember 2022. Seorang pejabat Rusia mengatakan Presiden Ukraina melakukan kesalahn fatal dengan mengunjungi Amerika Serikat. 

Presiden Ukraina berterima kasih kepada AS karena telah memberikan bantuan.

Zelensky meyakinkan bahwa uang itu bukan "amal", tetapi "investasi" dalam keamanan global dan demokrasi.

"Ukraina tidak akan pernah menyerah," kata Zelensky dalam pidatonya kepada Kongres AS.

Zelensy berpidato sekitar 32 menit, menyoroti hubungan bilateral yang kuat antara negaranya dan AS.

"Selama 300 hari perang ini, kami benar-benar telah memulai tahap baru dalam hubungan Ukraina dan AS, kami telah mencapai tingkat aliansi nyata, yang 100 persen diisi dengan konten nyata," kata Zelensky.

"Saya ingin berterima kasih kepada Presiden Biden sekali lagi atas dukungannya yang tulus dan, yang terpenting, pemahamannya tentang Ukraina."

"Dan juga untuk membangun dan mempertahankan koalisi internasional guna memperkuat tatanan hukum internasional."

Presiden AS Joe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengadakan konferensi pers di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, DC, pada 21 Desember 2022.
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengadakan konferensi pers di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, DC, pada 21 Desember 2022. (BRENDAN SMIALOWSKI / AFP)

Baca juga: Zelensky Pidato Berapi-api di Kongres AS, Ucapkan Terima Kasih dan Minta Lebih Banyak Bantuan

Sebelum kunjungan Zelensky, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov memperingatkan bahwa pengiriman senjata Amerika ke Ukraina akan menyebabkan eskalasi konflik di negara yang dilanda perang itu.

“Pasokan senjata oleh Washington berlanjut, jangkauan senjata yang dipasok meluas."

"Semua ini, tentu saja, mengarah pada perburukan konflik dan, pada kenyataannya, ini bukan pertanda baik bagi Ukraina,” katanya kepada wartawan.

Biden pada hari Rabu membela keputusan pemerintahannya untuk memberi Ukraina sistem Patriot.

"Ini adalah sistem pertahanan," katanya.

"Ini bukan eskalasi—ini defensif."

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved