Selasa, 2 September 2025

Natal dan Tahun Baru

Warga Kota Shanghai Diminta Rayakan Natal di Rumah karena Lonjakan Kasus Covid-19

Pemerintah Kota Shanghai meminta warga agar merayakan libur Natal di rumah demi menghindari penularan akibat lonjakan kasus Covid-19.

Editor: Choirul Arifin
China Daily/VCG
Warga Shanghai berbelanja di sebuah supermarket di Kota Shanghai, China, 13 April 2016. Pemerintah Kota Shanghai meminta warga agar merayakan libur Natal di rumah demi menghindari penularan akibat lonjakan kasus Covid-19 di China ada pelonggaran pembatasan oleh Pemerintah. 

Bloomberg News melaporkan pada hari Jumat bahwa hampir 37 juta orang mungkin telah terinfeksi Covid dalam seminggu terakhir ini, mengutip perkiraan dari otoritas kesehatan utama pemerintah.

Hotline darurat di Taiyuan di provinsi utara Shanxi menerima lebih dari 4.000 panggilan sehari, kata outlet media lokal pada hari Sabtu.

Pihak berwenang Taiyuan mendesak warga untuk menghubungi nomor tersebut hanya untuk keadaan darurat medis, dengan mengatakan panduan tentang Covid tidak termasuk dalam cakupan hotline.

Seorang pejabat kesehatan di Qingdao mengatakan kota pelabuhan itu mengalami sekitar 500.000 infeksi Covid-19 setiap hari, lapor media pada hari Jumat.

Di Wuhan, pusat kota tempat Covid muncul tiga tahun lalu, media melaporkan pada Jumat bahwa gudang darah lokal hanya memiliki 4.000 unit, cukup untuk bertahan dua hari.

Repositori meminta orang-orang untuk "menyingsingkan lengan baju dan menyumbangkan darah."

Laporan Khomarul Hidayat | Sumber: Kontan

Sumber: Kontan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan