Sabtu, 23 Agustus 2025

Kaleidoskop 2022

Kaleidoskop 2022: Kilas Balik Munculnya Cacar Monyet atau Virus Monkeypox di Eropa & Kontroversinya

Monkeypox kali pertama diidentifikasi oleh para ilmuwan Denmark pada 1958, saat menyebar diantara monyet kera pemakan kepiting di penangkaran.

freepik
Monkeypox atau cacar monyet 

"Masing-masing diberikan pada 2019 dan 2022, namun tindakan pencegahan ini belum tersedia secara luas," jelas WHO.

UKHSA juga mencatat bahwa tidak ada kasus baru yang mengunjungi negara di mana Monkeypox menjadi endemik.

Dalam sebulan terakhir, total tujuh kasus telah diidentifikasi, yang pertama baru saja kembali dari Nigeria, tempat ia diyakini tertular virus tersebut.

Kepala Penasihat Medis di UKHSA, Dr Susan Hopkins pun mengatakan bahwa 'ini langka dan tidak biasa'.

"Bukti menunjukkan bahwa mungkin ada penularan virus Monkeypox di masyarakat, menyebar melalui kontak erat. Kami secara khusus mendesak pria gay dan biseksual untuk mewaspadai munculnya ruam atau lesi yang tidak biasa dan segera menghubungi layanan kesehatan seksual," kata Dr Hopkins.

WHO menyampaikan bahwa sejak September 2017, Nigeria terus melaporkan kasus Monkeypox.

"Dari September 2017 hingga 30 April 2022, total 558 kasus yang dicurigai telah dilaporkan dari 32 wilayah di negara ini. Dari jumlah tersebut, 241 kasus dikonfirmasi, diantaranya ada 8 kematian yang tercatat," kata WHO.

Sementara itu, Direktur Infeksi Klinis UKHSA, Dr Colin Brown mengatakan bahwa penyelidikan akan tetap berlangsung untuk menentukan sumber infeksi.

Namun penting untuk menekankan bahwa virus itu tidak menyebar secara mudah diantara orang-orang dan memerlukan kontak pribadi yang erat dengan orang yang terinfeksi.

"Risiko keseluruhan untuk masyarakat umum tetap sangat rendah. Kami menghubungi setiap teman, keluarga, atau kontak potensial di masyarakat. Kami juga bekerja sama dengan NHS untuk menjangkau kontak layanan kesehatan yang memiliki kontak erat dengan kasus sebelum konfirmasi infeksi mereka, untuk menilai dan memberikan saran medis," kata Dr Brown.

- Lalu apa itu Monkeypox?

Monkeypox kali pertama diidentifikasi oleh para ilmuwan Denmark pada 1958, saat menyebar diantara monyet kera pemakan kepiting di penangkaran.

Penyakit ini merupakan virus dalam keluarga orthopoxvirus.

Virus lain dalam keluarga yang sama termasuk diantaranya vaccinia yang disebut sebagai cacar sapi, dan variola yang disebut cacar.

Monkeypox telah ditemukan pada sejumlah hewan, termasuk beberapa jenis monyet dan hewan pengerat lainnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan