Cegah HIV, Emmanuel Macron Gratiskan Kondom dan Kontrasepsi bagi Anak Muda di Prancis
Presiden Prancis Emmanuel Macron gratiskan kondom dan kontrasepsi bagi anak muda di Prancis. Macron ingin menekan angka penderita HIV di Prancis.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Pravitri Retno W
Prancis berusaha mengekang infeksi HIV
Program kondom gratis dan kontrasepsi gratis ini bertujuan untuk mengurangi angka penderita penyakit menular seksual.
Diagnosis HIV baru di Prancis tetap stabil pada tahun 2021 di sekitar 5.000 orang.
Namun, menurut Public Health France, 15 persen orang yang mengetahui dirinya positif HIV pada tahun 2021 berusia di bawah 26 tahun.
Obat-obatan modern membantu memastikan HIV tidak lagi berkembang menjadi AIDS dan mengurangi risiko kematian, seperti banyak orang penderita HIV yang hidup normal.
Namun, beberapa penderita HIV mengalami efek samping yang kuat dari pengobatan dan dapat menyebabkan resistensi obat.
Kelompok pendukung HIV-AIDS telah menyerukan penggunaan obat profilaksis pra pajanan (PrEP) yang lebih luas untuk mengurangi risiko tertular HIV.
Namun, PrEP tidak melindungi dari infeksi menular seksual lainnya, dikutip dari DW.
Prancis tahun lalu membuat tes HIV-AIDS gratis dan tanpa resep dokter.
Pil KB dan alat kontrasepsi lain seperti IUD telah digratiskan bagi perempuan di bawah 25 tahun selama setahun terakhir.
Sebelumnya, hanya anak perempuan di bawah usia 18 tahun yang berhak mendapatkan resep pil gratis.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Emmanuel Macron
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.