Sabtu, 13 September 2025

Konflik Rusia dan Ukraina

Rusia-Belarus Gelar Latihan Perang Udara Defensif, Ukraina Khawatir Ada Serangan Baru

Rusia dan Belarus menggelar latihan militer bersama yang memicu kekhawatiran Ukraina, bahwa Rusia dan sekutunya akan melancarkan serangan baru.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
REUTERS/Maxim Shemetov
Kementerian Pertahanan Belarus mengirim Sistem rudal taktis Iskander dan sistem pertahanan udara S-400 untuk mendukung perang Rusia di Ukraina. 

"Pencarian orang di bawah reruntuhan terus berlanjut," kata Reznichenko di aplikasi perpesanan Telegram.

Angkatan Udara Ukraina mengatakan blok apartemen itu dihantam oleh rudal Kh-22 Rusia, yang diketahui tidak akurat dan Ukraina tidak memiliki pertahanan udara untuk menembak jatuh rudal tersebut. Rudal era Soviet dikembangkan selama Perang Dingin untuk menghancurkan kapal perang.

Moskow telah menggempur infrastruktur energi Ukraina dengan rudal dan drone sejak Oktober, menyebabkan pemadaman listrik dan gangguan pada pemanas sentral dan air yang mengalir.

Baca juga: Tentara Rusia-Belarus Terus Latihan Tempur Bersama Antisipasi Perang Eropa

Dalam pidato malamnya setelah serangan Dnipro, Zelenskyy meminta sekutu Barat untuk mengirim lebih banyak senjata guna mengakhiri "teror Rusia" dan serangan terhadap warga sipil.

Pada Sabtu (14/1/2023), Inggris mengikuti Prancis dan Polandia membuat janji untuk memberikan bantuan senjata lebih lanjut, dengan mengatakan akan mengirim 14 tank tempur utama Challenger 2 serta dukungan artileri canggih lainnya dalam beberapa minggu mendatang.

Baca juga: Konvoi Pertama Tentara Rusia Bagian dari Pasukan Gabungan Tiba di Belarus

Pengiriman pertama tank buatan Barat ke Ukraina kemungkinan besar dapat dianggap oleh Moskow sebagai eskalasi konflik. Kedutaan Besar Rusia di London mengatakan tank-tank itu akan menunda konfrontasi.

Invasi Rusia, yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus", telah menewaskan ribuan orang, membuat jutaan warga Ukraina terlantar, dan mengubah banyak kota menjadi puing-puing.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan