Erdogan: Swedia Tidak Perlu Mengandalkan Dukungan Turki Demi Bergabung dengan NATO
Swedia seharusnya tidak mengharapkan dukungan Turki untuk bisa bergabung dengan NATO, setelah tindakan anti-Turki dan anti-Islam.
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Dewi Agustina
Pada 15 Januari lalu, Erdogan mengatakan bahwa Swedia dan Finlandia perlu mengekstradisi sekitar 130 teroris ke Turki jika mereka ingin parlemen Turki meratifikasi tawaran NATO mereka.
Pada Sabtu lalu, Kemlu Turki mengatakan bahwa tindakan Paludan jelas merupakan pelanggaran kewajiban nota tripartit, yang ditandatangani Swedia untuk mencegah propaganda organisasi teroris.
Selain itu, Turki secara sepihak membatalkan kunjungan Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson yang akan datang ke Ankara, ibu kotanya, di mana ia seharusnya membahas aplikasi Swedia untuk keanggotaan NATO.
Pakar Intelijen Mantan DIA AS: Rusia Siap Serang Negara Lain Eropa Setelah Ukraina, Anggota NATO? |
![]() |
---|
Gubernur Lemhannas: Pengadaan 48 Pesawat Tempur dari Turki Sebagai Upaya Menjaga Kedaulatan Negara |
![]() |
---|
Kemhan Teken Kontrak Pengadaan 48 Pesawat Tempur KAAN Dengan Pemerintah Turki |
![]() |
---|
Spesifikasi Jet Tempur Gripen yang Dikerahkan Thailand Hantam Posisi Artileri Kamboja di Phu Ma Kua |
![]() |
---|
Invincible Italia Juara Voli VNL 2025 Bukan Mission Impossible, Egonu Cs di Ambang Sejarah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.