Jumat, 8 Agustus 2025

Gempa di Turki

Seperti Ini Kondisi Kerusakan Jalan Tol di Turki Setelah Gempa Magnitudo 7,8

Kondisi jalan tol di Turki mengalami kerusakan parah setelah gempa bumi terjadi di Turki. Sebagian jalur jalan tol mengalami rekahan-rekahan besar.

Editor: Muhammad Barir
Tangkapan layar Twitter/@abierkhatib
Kondisi jalan tol di Turki mengalami kerusakan parah setelah gempa bumi terjadi di Turki. Sebagian jalur jalan tol mengalami rekahan-rekahan besar sehingga tidak bisa dilewati oleh kendaraan. Foto-foto kerusakan jalan tol di Turki setelah gempa bumi tersebut beredar viral di Internet. 

Beberapa kerusakan yang terjadi setelah gempa adalah Bandara Hatay rusak, tidak ada penerbangan.

Sekolah ditutup di banyak provinsi di Turki setelah gempat tersebut.

Ratusan tewas akibat gempa bumi di Suriah dan Turki.

Dilaporkan, lebih dari 1.300 tewas dan ribuan terluka saat gempa berkekuatan 7,8 melanda wilayah tersebut.

Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter melanda Turki tenggara dan barat laut Suriah pada Senin, menewaskan lebih dari 1.300 orang dan melukai ribuan lainnya.

Setidaknya 912 orang tewas di Turki dan lebih dari 5.385 orang terluka, kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Di Suriah, lebih dari 473 orang tewas dan 600 lainnya cedera, menurut pejabat kesehatan pemerintah Suriah dan kelompok relawan Pertahanan Sipil Suriah, saat gempa melanda provinsi Idlib, Aleppo, Latakia, Tartus, dan Hama.

Lebih dari 2.818 bangunan runtuh di Turki, dengan sebagian besar korban jiwa terjadi di provinsi Hatay selatan, termasuk kota Gaziantep.

Sekitar 2.470 orang telah diselamatkan dari bawah reruntuhan sejauh ini.

Gempa tersebut terjadi pada pukul 04:17 waktu setempat di dekat Gaziantep, kata Survei Geologi AS.

Kota-kota Turki Diyarbakir, Sanliurfa, Osmaniye, Kahramanmaras dan Iskenderun, antara lain, juga terkena dampaknya.

Gempa terasa getarannya sampai dirasakan di Siprus, Lebanon, Irak dan Mesir.

Turki telah mengumumkan keadaan darurat tingkat keempat dan meminta bantuan internasional melalui Pusat Koordinasi Tanggap Darurat (ERCC) Uni Eropa.

Beberapa negara mengirimkan tawaran bantuan, antara lain Belanda, Rumania, Azerbaijan, Inggris, Rusia, Italia, Yunani, Israel, Prancis, Jerman, dan Ukraina.

"Pusat Koordinasi Tanggap Darurat UE sedang mengoordinasikan pengiriman tim penyelamat dari Eropa. Tim dari Belanda dan Rumania sudah dalam perjalanan," tweet komisioner ERCC Janez Lenarcic.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan