Gempa di Turki
Bayi Baru Lahir Ditemukan di Reruntuhan Rumah di Suriah, Semua Keluarga Tewas karena Gempa Turki
Bayi baru lahir dengan tali pusar masih basah ditemukan di reruntuhan rumah di Suriah, semua keluarganya tewas di rumah yang sama karena gempa Turki.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
Rami al SAYED / AFP
Bayi baru lahir yang ditemukan masih terikat tali pusar ke ibunya dan ditarik hidup-hidup dari puing-puing sebuah rumah di Suriah utara setelah gempa mematikan, menerima perawatan medis di sebuah klinik di Afrin, pada 7 Februari 2023. Bayi tersebut satu-satunya yang selamat dari keluarga terdekatnya, sisanya semuanya tewas ketika gempa berkekuatan 7,8 yang melanda Suriah dan negara tetangga Turki.
Cuaca dingin diperkirakan terjadi di wilayah tersebut dengan suhu minimum dan maksimum untuk Kahramanmaras hari ini -6C dan 1C (21-34F), dan untuk Gaziantep antara -5C dan 1C (23-34F).
Diyarbakır diperkirakan akan terus turun salju, dengan suhu paling tinggi mencapai 2C (35F).
Presiden Turki Erdogan berjanji pemerintah akan membangun perumahan dalam waktu satu tahun bagi mereka yang tidak memiliki rumah di 10 provinsi yang terkena dampak.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Gempa di Turki
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.