Konflik Rusia Vs Ukraina
Kekurangan Amunisi, Pasukan Wagner Rusia di Garis Depan Bakhmut Bisa Runtuh
Pasukan Wagner Rusia di garis depan Bakhmut terancanm runtuh karena kekurangan amunisi. Ia mengingatkan Kremlin agar menepati janji pasokan senjata.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin tentara bayaran Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin mengatakan pasukannya di garis depan Bakhmut terancam.
Menurutnya, pasukan Wagner Rusia bisa runtuh jika tidak segera mendapat pasokan amunisi.
Ia mengulangi permintaan amunisi pada pemerintah Rusia, yang dijanjikan pada akhir Februari lalu, untuk mendukung Wagner berperang di Ukraina.
“Untuk saat ini, kami mencoba mencari tahu alasannya, apakah ini hanya birokrasi biasa atau pengkhianatan,” kata Yevgeny Prigozhin dalam layanan pers saluran Telegramnya, Minggu (5/3/2023).
Pernyataan itu merujuk pada kurangnya amunisi dari pemerintah Rusia untuk Wagner.
Pemimpin Wagner Rusia itu secara teratur mengkritik para kepala pertahanan dan jenderal tinggi Rusia.
Baca juga: Kena Sanksi Barat, Deretan Orang Kaya Rusia Ini Justru Semakin Kaya
Pada Februari lalu, Yevgeny Prigozhin menuduh Menteri Pertahanan Sergey Shoigu dan yang lainnya melakukan pengkhianatan karena menahan pasokan amunisi untuk anak buahnya.
“Jika Wagner mundur dari Bakhmut sekarang, seluruh barisan depan akan runtuh,” kata Prigozhin, dikutip dari Al Jazeera.
Yevgeny Prigozhin menggambarkan posisi yang sulit di Bakhmut, Ukraina.
“Situasinya tidak akan manis untuk semua formasi militer yang melindungi kepentingan Rusia,” katanya.
Pertempuran semakin intensif di dekat Bakhmut selama seminggu terakhir, dengan pasukan Rusia menyerang dari hampir semua sisi.
Kemenangan Rusia di Kota Bakhmut akan menjadi hadiah besar pertama dalam serangan musim dingin setelah mobilisasi pasukan pada 2022 lalu.
Kota Bakhmut akan menjadi batu loncatan untuk menyelesaikan perebutan kawasan industri Donbas, salah satu tujuan terpentingnya.

Baca juga: Kanselir Jerman Olaf Scholz Peringatkan Konsekuensi Jika China Pasok Senjata ke Rusia
Wagner Rusia Kepung Kota Bakhmut
Pada Jumat (3/3/2023), Yevgeny Prigozhin mengatakan pasukannya berhasil memperketat kepungannya di Kota Bakhmut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.