Selasa, 26 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kekurangan Amunisi, Pasukan Wagner Rusia di Garis Depan Bakhmut Bisa Runtuh

Pasukan Wagner Rusia di garis depan Bakhmut terancanm runtuh karena kekurangan amunisi. Ia mengingatkan Kremlin agar menepati janji pasokan senjata.

Editor: Sri Juliati
Ukraine.ua/Peterbatanov
Seorang pria berjalan di Bakhmut, Oblast Poltava, Ukraina pada 13 Januari 2023. Terlihat bangunan hancur akibat serangan Rusia. - Pemimpin Wagner Rusia meminta Pemerintah Rusia mengirimkan amunisi untuk pasukannya di Bakhmut. 

Bahkan, Yevgeny Prigozhin mengklaim hanya menyisakan satu jalur bagi tentara Ukraina untuk mundur.

Meski demikian, pasukan Ukraina yang berada di Bakhmut menolak mundur dan terus melancarkan serangan.

Keadaan ini membuat posisi Wagner Rusia di garis depan Bakhmut semakin terancam.

Terutama, mereka kekurangan pasokan amunisi, yang dijanjikan Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu.

Pada Senin (6/3/2023), Yevgeny Prigozhin kembali menyerukan kebutuhan pasukan amunisi bagi Wagner Rusia di Bakhmut, dikutip dari Reuters.

Ia memprediksi garis depan Rusia akan runtuh jika ia terpaksa harus menarik mundur Wagner dari Bakhmut karena kekurangan amunisi.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan