Senin, 25 Agustus 2025

Populer Internasional: Pangeran Arab Larang Anak-anak ke Masjid saat Ramadan - Ledakan Nord Stream

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya Pangeran Arab larang orang tua membawa anak-anak ke masjid saat Ramadan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya Pangeran Arab larang orang tua membawa anak-anak ke masjid saat Ramadan. 

Bakhmut saat ini dikepung di tiga sisi setelah berbulan-bulan pengeboman.

Stand pertahanan telah menjadi simbol perlawanan Ukraina terhadap invasi Rusia; “Bakhmut hold” adalah seruan yang terdengar di seluruh negeri dan dalam pidato video malam Presiden Volodymyr Zelensky kepada bangsa.

Tetapi posisi Ukraina di timur telah dirusak oleh serangan Rusia yang intensif selama musim dingin.

Campuran pejuang Wagner mantan narapidana dan cadangan militer yang baru dimobilisasi, dikerahkan ke dalam pertempuran.

Kementerian Pertahanan Inggris, yang memposting laporan intelijen harian ke media sosial, mengatakan pada hari Minggu (5/3/2023) bahwa pada akhir Februari, tentara cadangan Rusia diperintahkan untuk menyerang posisi Ukraina dengan "senjata api dan sekop."

Sekop kemungkinan besar sama dengan yang digunakan untuk menggali parit dan yang telah digunakan di garis depan oleh pasukan Rusia sejak zaman tsar.

BACA SELENGKAPNYA  >>>

4. Pemerintah Iran Akhirnya Tanggapi Kasus Keracunan Ribuan Murid Perempuan, Sejumlah Orang Ditangkap

Staf medis merawat siswi di sebuah rumah sakit di kota Abadan, Iran, setelah serangan racun terhadap siswa.
Staf medis merawat siswi di sebuah rumah sakit di kota Abadan, Iran, setelah serangan racun terhadap siswa. (ANONYMOUS/ESN / AFP)

Iran mengumumkan penangkapan pertama terkait serentetan kasus dugaan serangan racun pada ratusan siswi di seluruh negeri.

Dilansir The Guardian, wakil menteri dalam negeri, Majid Mirahmadi berkata:

“Berdasarkan tindakan intelijen dan penelitian badan intelijen, sejumlah orang telah ditangkap di lima provinsi dan badan terkait sedang melakukan penyelidikan penuh."

Mirahmadi tidak memberikan rincian tentang siapa orang-orang yang ditahan itu.

Teheran mulai bergerak setelah dikritik lamban terhadap dugaan serangan racun tersebut.

Jumlah anak perempuan yang keracunan bertambah lagi pada hari Selasa (7/3/2023).

Di saat yang sama, protes diadakan di luar kementerian pendidikan di Teheran.

Pemimpin serikat guru dilaporkan ditangkap selama bentrokan dengan pasukan keamanan.

Kelompok hak asasi manusia Iran mengatakan setidaknya 7.068 siswa telah terkena dampak di minimal 103 sekolah.

BACA SELENGKAPNYA  >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan