Konflik Rusia Vs Ukraina
Pilot Jet Rusia Su-27 Dapat Penghargaan setelah Tabrak Drone AS MQ-9 Reaper di Laut Hitam
Pilot jet tempur Rusia Su-27 dapat penghargaan setelah tabrak drone AS MQ-9 di Laut Hitam. Rusia minta AS hentikan aktivitas udara di perbatasannya.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Dua pilot jet tempur Su-27 Rusia mendapat penghargaan karena berhasil menabrak drone AS MQ-9 Reaper di Laut Hitam pada Selasa (14/3/2023) lalu.
Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, memberikan penghargaan pada kedua pilot itu pada Jumat (17/3/2023).
Sergei Shoigu mengulangi penjelasan kronologi tabrakan jet tempur Rusia dan drone AS di Laut Hitam versi Rusia.
“Akibat manuver yang tajam, drone MQ-9 terbang tak terkendali dengan kehilangan ketinggian dan bertabrakan dengan permukaan air,” siaran pers yang dibagikan di saluran Telegram Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari The New York Post.
“Para pejuang Rusia tidak menggunakan senjata lintas udara, tidak melakukan kontak dengan kendaraan udara tak berawak, dan kembali dengan selamat ke pangkalan udara mereka,” lanjut pernyataan itu.
Baca juga: Rusia Sebut Insiden Jatuhnya Drone AS di Wilayahnya sebagai Aksi Provokasi
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, drone itu terbang dengan transpondernya dimatikan.
Drone AS MQ-9 juga dianggap melanggar batasan wilayah udara yang diumumkan Rusia sehubungan dengan invasi di Ukraina.
Setelah insiden ini, pihak Rusia berencana mengambil puing drone AS yang jatuh di Laut Hitam.
Sementara itu, AS mengatakan tidak ada informasi penting yang dapat dipulihkan dari drone itu.

Baca juga: AS Rilis Video Jet Tempur Su-27 Rusia Tabrak Drone AS MQ-9 Reaper di Laut Hitam
Pada Kamis (16/3/2023), AS merilis video yang diklaim sebagai rekaman kejadian sebelum jet tempur Rusia menabrak drone AS.
Video itu telah diedit durasinya menjadi 42 detik, namun tetap berada di urutan yang sama dengan kejadian.
Terlihat, jet tempur AS berada di dekat drone AS.
Video tidak menunjukkan jet Rusia menabrak drone, namun berhasil memotong baling-baling drone.
Sehingga, drone jatuh ke Laut Hitam.
"Sangat jelas ketika Anda melihat video bahwa jet tempur menabrak drone kami," kata juru bicara Gedung Putih, John Kirby, kepada wartawan, Kamis (16/3/2023), dikutip dari Reuters.

Baca juga: Rusia Ingin Ambil Puing Drone AS di Laut Hitam, Pentagon Cegah Kebocoran Data
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.