Minggu, 7 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Ingin Ambil Puing Drone AS di Laut Hitam, Pentagon Cegah Kebocoran Data

Rusia ingin ambil puing drone AS MQ-9 yang jatuh di Laut Hitam setelah ditabrak oleh jet Su-27 Rusia. Pentagon cegah kebocoran data dari drone itu.

Editor: Sri Juliati
Wikimedia Commons
Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolai Patrushev, mengatakan Rusia ingin mengambil puing drone AS MQ-9 yang jatuh di Laut Hitam setelah ditabrak oleh jet Rusia pada Selasa (14/3/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolai Patrushev, mengatakan pihaknya akan mencoba mengambil sisa-sisa drone pengintai militer AS MQ-9 yang jatuh ke Laut Hitam pada Selasa (14/3/2023).

Drone MQ-9 jatuh setelah jet Rusia Su-27 menabraknya.

Rusia menuduh AS berpartisipasi langsung dalam perang di Ukraina.

"Saya tidak tahu apakah kami dapat mengambilnya kembali atau tidak, tetapi itu harus dilakukan. Dan kami pasti akan mengusahakannya. Saya harap, tentu saja akan berhasil," katanya kepada saluran TV Rossiya-1.

"Kedua, mengenai drone, Amerika terus mengatakan mereka tidak ikut serta dalam operasi militer. Ini adalah konfirmasi terbaru bahwa mereka berpartisipasi langsung dalam kegiatan (perang) ini," lanjutnya.

Pihak AS menyalahkan Rusia atas insiden drone ini, namun, Rusia membantah bertanggung jawab atas kecelakaan itu, dikutip dari Reuters.

Baca juga: Rusia Tembak Jatuh Drone AS, NATO Murka: Ancam Ambil Langkah Agresif

AS Antisipasi Kebocoran Informasi

Juru bicara Pentagon, John Kirby, mengatakan drone itu mungkin tidak akan pernah ditemukan, dikutip dari Reuters.

Namun, untuk berjaga-jaga, otoritas AS telah mengambil tindakan pencegahan.

AS menarik informasi intelijen yang berguna dari drone itu jika pihak Rusia melakukannya.

Pesan itu ditegaskan kembali oleh Jenderal militer top Amerika, Jenderal Mark Milley, dikutip dari BBC Internasional.

Mark mengatakan AS telah mengambil langkah-langkah mitigasi untuk memastikan tidak ada yang berharga pada drone MQ-9 yang jatuh itu.

Dia mengatakan, akan sulit untuk mengambil kembali drone itu, mengingat air tempat jatuhnya berada di antara 4.000 kaki hingga 5.000 kaki (1.200 m hingga 1.500 m).

Drone AS MQ-9 Reaper yang ditabrak oleh jet Rusia di atas Laut Hitam pada Selasa (14/3/2023).
Drone AS MQ-9 Reaper yang ditabrak oleh jet Rusia di atas Laut Hitam pada Selasa (14/3/2023). (Ukraine Battle Map)

Baca juga: Digempur Rusia, Tentara Ukraina di Medan Perang Alami Penyusutan Drastis

Rusia Tabrak Drone AS di Laut Hitam

Jet Su-27 milik Rusia menabrak drone AS MQ-9 di atas Laut Hitam pada Selasa (14/3/2023) pagi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan