Jumat, 8 Agustus 2025

Penjelasan Dubes Kanasugi Soal Fenomena Sekolah Tutup di Jepang karena Krisis Penduduk

Pernikahan dan anak membuat para generasi muda di Jepang harus mengubah gaya hidup mereka yang bebas.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia, Kanasugi Kenji. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Menurunnya angka kelahiran berimbas ditutupnya sejumlah sekolah di Jepang.

Salah satu yang viral dan kerap menjadi headline media Indonesia yakni ditutupnya SMP Yumoto di Ten-ei, daerah pegunungan di sebelah utara Jepang.

Murid SMP bernama Eita Sato dan Aoi Hoshi menjadi murid terakhir, dimana pada hari kelulusan mereka, sekolah mereka yang berusia 76 tahun itu akhirnya ditutup.

Kabar ini dibenarkan oleh Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji yang mengatakan turunnya jumlah angka kelahiran menyebabkan banyak sekolah di Jepang yang tutup.

"Jadi jumlah sekolah semakin berkurang," ujarnya saat ditemui di kediaman Dubes Jepang Jakarta, Jumat (15/4/2023).

Baca juga: Syarief Hasan Apresiasi Dukungan Duta Besar Kanasugi Kenji untuk Atlit Indonesia di Olimpiade Tokyo

Kanasugi menduga hal ini sebab kebanyakan generasi muda di Jepang lebih memilih untuk single.

Mereka lebih memilih untuk menikmati hidup, ketimbang menikah dan memiliki anak. 

Pernikahan dan anak membuat para generasi muda di Jepang harus mengubah gaya hidup mereka yang bebas.

"Saya tidak begitu tahu, tapi kebanyakan generasi muda  memilih untuk menjadi single. Mereka menikmati hidup mereka dan memilih untuk tidak memiliki anak. Sebab dengan menikah dan memiliki anak mereka harus mengubah gaya hidup mereka," ujarnya.

Namun pemerintah Jepang tengah berupaya meningkatkan angka kelahiran dengan mendorong generasi muda di Jepang menikah dan memiliki anak.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan