Sabtu, 16 Agustus 2025

Populer Internasional: Konflik di Sudan - Hongaria Larang Impor Pertanian dari Ukraina

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya konflik yang tengah berkecamuk di Sudan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya konflik yang tengah berkecamuk di Sudan. 

2. Mengenal RSF, Pasukan Paramiliter yang Lawan Tentara Sudan hingga Terjadi Perang Saudara

Warga Sudan menyapa tentara, yang setia kepada panglima militer Abdel Fattah al-Burhan, di kota Laut Merah Port Sudan pada 16 April 2023.
Warga Sudan menyapa tentara, yang setia kepada panglima militer Abdel Fattah al-Burhan, di kota Laut Merah Port Sudan pada 16 April 2023. (AFP)

Perang saudara di Sudan kini terjadi.

Dua pihak berperang di negara timur laut Afrika ini yakni tentara organik Sudan dan kelompok paramiliter Sudan yang bisa disebut Rapid Support Forces (RSF).

Perang saudara sengit dua institusi militer di Sudan ini terjadi sejak, Sabtu (15/4/2023) kemarin untuk memperebutkan kekuasaan.

Bahkan keduanya saling mengklaim telah menguasai tempat-tempat strategis yakni istana kepresidenan dan bandara internasional.

Muncul banyak pertanyaan siapa sebenarnya RSF ini? Mereka kelompok tentara yang mana sehingga disegani di Sudan dalam beberapa kurun waktu terakhir.

Berikut sejumlah fakta mengenai Rapid Support Forces (RSF) seperti dirangkum Tribunnews.com dari Reuters pada Minggu (16/4/2023).

1. RSF dipimpin oleh Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo, yang saat ini menjabat sebagai wakil kepala Dewan Kedaulatan Sudan yang berkuasa yang dikenal sebagai Hemedti.

Analis memperkirakan jumlah pasukan RSF sekitar 100.000, dengan pangkalan dan penempatan di seluruh negeri.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak Drastis, Bagaimana dengan Indonesia? Amankah Mudik Lebaran?

Ilustrasi pandemi global akibat Covid-19.
Ilustrasi pandemi global akibat Covid-19. (Freepik)

Kasus Covid-19 kembali meledak di negara tetangga Indonesia yakni Singapura.

Penyakit ini disebabkan infeksi Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2).

Gejala klinis yang muncul beragam, mulai flu biasa (batuk, pilek, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri kepala) sampai yang berkomplikasi berat (pneumonia atau sepsis).

Singapura sendiri termasuk yang paling terdampak saat puncak Covid-19 melanda dunia di tahun 2021 lalu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan