Minggu, 17 Agustus 2025

Pemerintah tetapkan Idulfitri pada 22 April, warga Muhammadiyah: 'Kami takbiran tidak akan terlalu keras'

Kementerian Agama menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada Sabtu 22 April 2023 berdasarkan hasil sidang isbat yang baru saja dilaksanakan.…

Seperti saat menyambut Lebaran, mereka tetap merayakan sesuai keyakinan dan pilihan masing-masing tanpa ada gangguan.

"Jadi meskipun [Muhammadiyah] lebih awal, juga ada toleransi untuk saudara yang warga NU. Kami takbiran tidak terlalu keras, bahkan setelah salat Id, kami langsung pulang ke rumah masing-masing," ungkap Akbar kepada wartawan Mustofa yang melaporkan untuk BBC News Indonesia, Kamis (20/04).

Silaturahmi bersama keluarga besar biasanya baru dilakukan bersamaan dengan perayaan Lebaran warga NU, kata Akbar.

Dengan begitu, akan mempererat hubungan keluarga.

Dalam keseharian pula tidak pernah ada perselisihan dengan sang ayah meskipun ada perbedaan ritual keagamaan.

"Misalkan kalau bapak saya jadi imam salat subuh dan ibu saya menjadi makmum, maka bapak saya mentolerir tidak ada qunut. Kalau bapak salat sendiri, tetap ada qunut," ujar alumnus Universitas Madura ini.

"Bahkan tidak pernah memaksakan kepada anak-anaknya untuk ikut NU atau Muhammadiyah," tutur Akbar yang mantap memilih menjadi warga Muhammadiyah sejak duduk di bangku kuliah.

Lebaran tidak akan semeriah biasanya

Di Solo, Jawa Tengah, salah satu warga Muhammadiyah bernama Rizka Ardika juga akan merayakan Idulfitri pada Jumat (21/04).

Meskipun dia mengaku sedikit menyayangkan adanya perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 H antara Muhammadiyah dan pemerintah.

Sebab perayaan Lebaran di rumahnya juga tidak bisa berbarengan dengan sang suami, termasuk saat menjalankan salat Id.

Perayaan Idulfitri, menurutnya, tidak akan semeriah biasanya.

"Suami saya ikut Lebaran dari pemerintah, sedangkan keluarga saya itu Muhammadiyah jadi momennya tidak bisa sama-sama," ujar Rizka kepada wartawan Fajar Sodiq yang melaporkan untuk BBC News Indonesia, Kamis (20/04).

Tapi meski berbeda hari, sang suami mengaku tidak mempersoalkan hal tersebut. Malah, kata dia, suaminya mengizinkan dirinya merayakan hari raya Lebaran lebih awal.

Warga NU: Perbedaaan waktu penetapan Idulfitri sudah sering

Warga Nahdliyin di Solo, Muhammad Ichsan, mengatakan tidak mempersoalkan perbedaan waktu Idulfitri di antara kedua organisasi agama terbesar ini.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan