Senin, 22 September 2025

Perang Saudara di Sudan

Update Perang Saudara di Sudan Hari ke-12, Pertempuran Tewaskan 459 Orang

Pertempuran meletus antara angkatan bersenjata Sudan dan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) pada 15 April 2023, kini 459 orang tewas.

BADAN PERS SAUDI / AFP
Gambar selebaran yang disediakan oleh Saudi Press Agency (SPA) ini menunjukkan para pengungsi tiba di Pangkalan Angkatan Laut Raja Faisal di Jeddah pada 26 April 2023, setelah operasi penyelamatan dari Sudan. - Kini, pertempuran meletus antara angkatan bersenjata Sudan dan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) pada 15 April 2023, kini 459 orang tewas. 

Kini warga sipil Turki pertama di Sudan sudah keluar dari negara itu pada Rabu (26/4/2023).

Tercatat, lebih dari 100 orang tiba dengan pesawat di bandara Istanbul.

Diharapkan akan ada beberapa penerbangan lagi untuk mengevakuasi warga Turki yang tersisa yang menyeberang ke Ethiopia dari Sudan.

Baca juga: VIDEO Indonesia Terjunkan Pasukan Elite Kopasgat ke Sudan: Misi Evakuasi 291 WNI di Khartoum!

- Sebuah kapal yang membawa hampir 1.700 warga sipil dari lebih dari 50 negara tiba di Arab Saudi, kata kementerian luar negeri kerajaan.

Militer Saudi telah mengevakuasi 2.148 orang, termasuk lebih dari 2.000 orang asing.

- Keberadaan mantan pemimpin Omar al-Bashir dipertanyakan setelah mantan menteri di pemerintahannya, Ali Haroun, mengumumkan dia melarikan diri dari penjara bersama mantan pejabat lainnya.

- Pertempuran telah menewaskan sedikitnya 459 orang dan melukai lebih dari 4.000 orang di seluruh negara terbesar ketiga Afrika itu, menurut PBB.

3. Upaya diplomasi

- Amerika Serikat telah memimpin upaya untuk mengakhiri ledakan kekerasan di Sudan.

- Juru bicara Departemen Luar Negeri, Vedant Patel, mengatakan para diplomat AS tetap "sangat terlibat" dengan semua pihak untuk mencoba memperpanjang gencatan senjata dan menjadikannya permanen - dengan harapan jalan menuju pemerintahan sipil.

- Molly Phee, diplomat top AS untuk Afrika, dan John Godfrey, duta besar AS untuk Sudan yang dievakuasi ikut andil dalam negosiasi dengan kedua jenderal yang bertikai di Sudan melalui bantuan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA).

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan