Minggu, 17 Agustus 2025

Kerusuhan di Paris

Kerusuhan di Kota Paris dan 7 Fakta Sisi Gelap Kota Paris yang Tak Banyak Diketahui Orang

Kerusuhan di Prancis yang dipicu penembakan seorang remaja keturunan Aljazair berusia 17 tahun oleh polisi pada Selasa (27/6/2023).

Editor: Hasanudin Aco
Ian LANGSDON / AFP
Pandangan umum ini menunjukkan asap mengepul dari sebuah bangunan di Place Alphonse-Laveran dekat kubah Gereja Val-de-Grâce (kiri) di arondisemen ke-5 Paris, pada 21 Juni 2023. Kebakaran besar yang tidak diketahui asalnya terjadi keluar pada 21 Juni 2023 di sebuah gedung di pusat kota Paris, sebagian runtuh, melukai setidaknya satu orang, menurut sumber dan gambar AFP. Ian LANGSDON / AFP 

Seperti Jakarta, kemacetan lalu lintas akan menyambut kedatanganmu apabila mengunjungi Kota Paris.

Walau dalam kondisi normal tanpa ada kejadian, seperti demo, jalanan Paris selalu dipadati dengan mobil.

Apabila menggunakan taksi untuk berpindah tempat, persiapkan dompetmu untuk argo yang pastinya akan mahal sekali!

5. Tidak disiplin

Negara di Eropa barat sangat terkenal dengan kedisiplinannya, karena biaya denda yang harus dibayar sangatlah tinggi apabila melakukan pelanggaran.

Tapi di Paris, masih sering ditemukan warga yang menggunakan transportasi kereta tanpa membeli tiket.

Mereka akan melompati gate masuk dengan santainya karena pengecekan tiket juga dilakukan hanya di stasiun tertentu saja.

6. Banyak Copet

Sudah bukan rahasia lagi, tingkat pencopetan di Paris termasuk yang tertinggi di dunia. Biasanya mereka akan beraksi di tempat-tempat wisata atau di dalam transportasi publik.

Bahkan mereka beraksi secara berkelompok. Scammer juga sering dilakukan oleh penjual souvenir.

Memang tidak semua penjual souvenir suka menipu, tapi waspada itu wajib!

Lucunya, di antara para penjual souvenir tersebut, ada yang bisa berbicara bahasa indonesia.

7. Horor

Di bawah hiruk pikuk lalu lintas Kota Paris, terdapat terowongan bawah tanah yang dindingnya dihiasi tengkorak serta tulang belulang manusia!

Tempat ini dulunya merupakan lahan penguburan enam juta lebih masyarakat karena pada saat itu Kota Paris kekurangan lahan kuburan.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan