Joe Biden Langgar Protokol Kerajaan saat Kunjungi Istana, Raja Charles Tak Mempermasalahkannya

TRIBUNNEWS.COM - Raja Charles III dan Presiden AS Joe Biden akhirnya bertemu pada Senin (10/7/2023).

Sebelumnya, Joe Biden menjadi bahan perbincangan karena tidak hadir dalam penobatan Raja Charles pada Mei lalu.

Kini, sang presiden mengunjungi raja di Istana Windsor.

Pertemuan itu disebut tidak terlalu kaku karena Joe Biden melanggar protokol kerajaan beberapa kali.

Mengutip SheKnows, setelah Joe Biden keluar dari helikopter Marine One-nya, dia diantar ke lapangan hijau Istana Windsor tempat marching band Pengawal Welsh memainkan "The Star-Spangled Banner" secara seremonial.

Pada saat kemegahan dan keadaan itulah presiden tampaknya menepuk punggung Raja Charles.

Baca juga: Menlu AS Antony Blinken Rencana Kunjungi Jakarta Setelah Temani Presiden Biden di Pertemuan NATO

Sentuhan itu terjadi beberapa kali selama pertemuan mereka.

Seperti yang diketahui oleh para pengamat kerajaan, seseorang tidak boleh menyentuh bagian mana pun dari tubuh raja kecuali mereka diizinkan melakukannya, seperti ketika raja mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.

Meski begitu, tidak ada yang mempermasalahkannya karena tampaknya raja baik-baik saja dengan pelanggaran tersebut.

Orang dalam Istana Buckingham memberi tahu The Daily Beast:

"Yang Mulia Raja sepenuhnya nyaman dengan kontak semacam itu."

"Dan betapa indahnya simbol kehangatan dan kasih sayang antara individu dan bangsa mereka."

Jadi, sentuhan tangan di punggung tidak berarti apa-apa.

Baca juga: Perayaan Ulang Tahun Raja Charles III di Jakarta Dihadiri Jusuf Kalla hingga Airlangga Hartarto

Profil Raja Charles III

Charles Philip Arthur George atau Charles III menjadi raja Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara pada 8 September 2022, bersamaan dengan kematian ibunya Ratu Elizabeth II.