Jumat, 22 Agustus 2025

Junta Niger Janji akan Kembalikan Demokrasi setelah 3 Tahun, ECOWAS Menolak

Pemimpin kudeta Niger, Jenderal Abdurahmane Tchiani janji akan mengembalikan demokrasi setelah 3 tahun, ECOWAS menolak permintaan itu.

Editor: Nuryanti
ORTN - TÉLÉ SAHEL / AFP
Jenderal Abdourahamane Tiani sedang membacakan pernyataan di televisi nasional. Penguasa militer baru Niger mengatakan pada 19 Agustus 2023 peralihan kekuasaan tidak akan berlangsung lebih dari tiga tahun. 

"Semakin cepat mereka mengembalikan kekuasaan kepada warga sipil dan berkonsentrasi pada tanggung jawab utama mereka yaitu mempertahankan integritas wilayah Niger, semakin baik bagi mereka," tambahnya.

Kudeta Militer di Niger

Gambar tangkapan bingkai video ini diperoleh AFP dari ORTN - Télé Sahel pada 26 Juli 2023 menunjukkan Kolonel Mayor Amadou Abdramane (tengah), juru bicara Komite Nasional untuk Penyelamatan Rakyat (CNSP) berbicara dalam pernyataan yang disiarkan televisi. Tentara mengklaim pada 26 Juli 2023 telah menggulingkan pemerintahan Presiden Niger Mohamed Bazoum dalam sebuah pernyataan yang dibacakan di televisi nasional, setelah sehari pemimpin itu ditahan di kediaman resminya.
Gambar tangkapan bingkai video ini diperoleh AFP dari ORTN - Télé Sahel pada 26 Juli 2023 menunjukkan Kolonel Mayor Amadou Abdramane (tengah), juru bicara Komite Nasional untuk Penyelamatan Rakyat (CNSP) berbicara dalam pernyataan yang disiarkan televisi. Tentara mengklaim pada 26 Juli 2023 telah menggulingkan pemerintahan Presiden Niger Mohamed Bazoum. (ORTN - Télé Sahel / AFP)

Baca juga: Kirim Utusan Bertemu Junta Militer Niger, AS Tancapkan Belati ke Punggung Prancis

Pada 26 Juli 2023, sekelompok tentara dari Pengawal Presiden Niger melancarkan kudeta dan mengumumkan Presiden Mohamed Bazoum digulingkan.

Gerakan kudeta tersebut dipimpin oleh Jenderal Abdurahmane Tchiani, lapor France24.

Junta Niger kemudian membentuk Dewan Nasional untuk Perlindungan Tanah Air (Conseil national pour la sauvegarde de la patrie, CNSP) untuk mengatur negara

Jenderal Abdurahmane Tchiani mengatakan dirinya adalah kepala pemerintahan Niger yang menggantikan Presiden Mohamed Bazoum.

Anggota Masyarakat Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS) menuntut agar junta Niger mengembalikan pemerintahan kepada Presiden Bazoum.

Dialog pihak ECOWAS dan junta Niger belum menghasilkan keputusan damai.

Sementara itu, ECOWAS mengatakan mereka telah mengaktifkan pasukan siaga untuk opsi intervensi militer jika gagal bernegosiasi dengan junta Niger.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Niger

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan