Senin, 25 Agustus 2025
Deutsche Welle

Kepala Grup Wagner Prigozhin Diduga Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

Media yang terkait dengan Wagner melaporkan bahwa pemimpinnya, Yevgeny Prigozhin, tewas dalam kecelakaan jet pribadi dan menyalahkan…

Deutsche Welle
Kepala Grup Wagner Prigozhin Diduga Tewas dalam Kecelakaan Pesawat 

Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok tentara bayaran Grup Wagner, tengah berada di dalam pesawat jet pribadi yang jatuh di Rusia pada hari Rabu (23/08), kata media yang terkait dengan Wagner. Otoritas penerbangan Rusia juga mengonfirmasi bahwa Prigozhin memang berada dalam penerbangan tersebut.

"Menurut maskapai penerbangan, berikut ini adalah para penumpang yang berada di dalam pesawat Embraer-135 (EBM-135BJ):... Prigozhin, Yevgeny," ungkap Rosaviatsia dari badan otoritas penerbangan sipil Rusia.

Sebanyak 10 orang yang berada di dalam pesawat itu, termasuk tiga awak pesawat, tewas dalam kecelakaan tersebut. Delapan jasad telah ditemukan di lokasi kecelakaan, lapor kantor berita pemerintah Rusia, RIA Novosti.

Rosaviatsia juga mengungkapkan bahwa Dmitry Utkin, rekan dari Prigozhin dan tokoh bayangan yang mengelola operasi Grup Wagner, juga tengah berada dalam pesawat itu.

Detik-detik kecelakaan pesawat

Pada pukul 15.19 waktu setempat, pesawat jet pribadi itu "tiba-tiba menukik ke bawah," kata Ian Petchenik dari Flightradar24. Dalam waktu sekitar 30 detik, pesawat itu jatuh lebih dari 8.000 kaki dari ketinggian 28.000 kaki.

"Apa pun yang terjadi, itu terjadi dengan begitu cepat," kata Petchenik. "Mereka mungkin telah bergulat (dengan pesawat) setelah sesuatu terjadi," tambah Petchenik. Namun, sebelum pesawat jatuh secara dramatis, "tidak ada indikasi bahwa ada sesuatu yang salah dengan pesawat itu."

Video yang beredar di media sosial menunjukkan bahwa pesawat itu memang terjun dengan sangat cepat, di mana kepala pesawat mengarah hampir lurus ke bawah dengan gumpalan asap di belakangnya.

Media sosial Telegram yang berafiliasi dengan Grup Wagner, Grey Zone, juga telah mengonfirmasi kematian Prigozhin dan menyebutnya sebagai pahlawan patriot. Akun tersebut juga mengklaim bahwa kepala Grup Wagner itu tewas di tangan orang-orang tak dikenal yang disebutnya sebagai "pengkhianat Rusia."

"Penyelidikan telah dilakukan terhadap insiden kecelakaan pesawat Embraer yang terjadi malam ini di wilayah Tver. Menurut daftar penumpang, di antara mereka terdapat nama dan nama keluarga Yevgeny Prigozhin," ujar Rosaviatsia terkait kecelakaan pesawat tersebut.

Kematian Prigozhin

Pesawat jet pribadi tersebut dilaporkan tengah dalam perjalanan dari Moskow ke Sankt Peterburg, sebelum akhirnya jatuh di dekat desa Kuzhenkino di Tver, sebuah wilayah yang berjarak lebih dari 100 kilometer di sebelah utara ibu kota Rusia.

Model jet Embraer hanya mencatat adanya satu kali kecelakaan selama lebih dari 20 tahun beroperasi, dan kecelakan tersebut tidak terkait dengan kerusakan mekanis.

"Bisa jadi, kecelakaan ini bukanlah kecelakaan yang tragis," kata Kepala Biro DW Rusia, Juri Rescheto. "Prigozhin menjadi sangat penting bagi Kremlin. Dia menjadi sangat berkuasa sehingga sangat merepotkan dan berani secara terbuka juga lantang dalam meragukan arti perang di Ukraina."

Jika kematian Prigozhin ini dikonfirmasi, "saya dapat membayangkan bahwa Grup Wagner tidak akan ada lagi memiliki kekuatan tempurnya," tambah Rescheto.

Ada banyak pertanyaan tentang keberadaan Prigozhin sejak dia memimpin kelompok tentara bayaran itu dalam sebuah pemberontakan singkat melawan Moskow pada 23 Juni lalu.

Sebuah video yang diduga adalah Prigozhin, dirilis sekitar dua hari lalu di Telegram, yang tampaknya menunjukkan dia tengah berada di wilayah Afrika. Video itu merupakan yang pertama, sejak pemberontakan yang gagal itu terjadi.

Gedung Putih: Kematian Prigozhin 'tidak mengejutkan'

Halaman
12
Sumber: Deutsche Welle
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan