Jumat, 12 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ngeri, Rusia Kini Mampu Luncurkan Rudal Hipersonik Kinzhal ke Ukraina Cuma Pakai Jet Sukhoi Su-34

Pasukan Rusia telah berhasil menembakkan rudal hipersonik Kinzhal ke sasaran di Ukraina dari pesawat serang Sukhoi Su-34

Sputnik / Pavel Bednyakov / Sputnik
FOTO FILE: Jet Sukhoi Su-34 dipamerkan di pameran Army-2023 di Moskow. Pesawat jet ini kini mampu meluncurkan rudal balistik dari udara-ke-darat, Kinzhal. 

Saat itu, rudal tersebut digunakan untuk menghancurkan stasiun radar dan peluncur sistem anti-pesawat Patriot buatan AS di Kiev.

Pejabat Ukraina saat itu membantah laporan tersebut.

Kiev mengklaim bahwa senjata Amerika mampu mencegat rudal hipersonik Rusia dan telah melakukannya berkali-kali.

Pihak Ukraina melaporkan bahwa mereka mendeteksi Kinzhal yang masuk selama penggerebekan di Kiev pada pertengahan Agustus.

Para pejabat militer di Moskow mengatakan jumlah pencegatan yang diklaim oleh Ukraina lebih besar daripada jumlah rudal yang sebenarnya ditembakkan oleh pihak Rusia selama konflik.

Pada bulan Juni, Menteri Pertahanan Ukraina saat itu Aleksey Reznikov mengeluh dalam sebuah wawancara bahwa seorang pejabat Tiongkok yang berkunjung tidak akan menganggap serius laporan Ukraina tentang penghentian rudal hipersonik.

Jet pencegat Mig-31 membawa rudal hipersonik Kinzhal di bagian bawah badan pesawat. Rudal udara darat ini mampu menjangkau jarak lebih dari 2.000 kilometer, sanggup membawa hulu ledak konvensional maupun nuklir.
Jet pencegat Mig-31 membawa rudal hipersonik Kinzhal di bagian bawah badan pesawat. Rudal udara darat ini mampu menjangkau jarak lebih dari 2.000 kilometer, sanggup membawa hulu ledak konvensional maupun nuklir. (Russian Defence Ministry/Russia Today)

Profil Rudal Kinzhal: Punya 10 Kali Kecepatan Suara

Kinzhal, yang berarti 'belati' dalam bahasa Inggris, digunakan militer Rusia untuk pertama kalinya sejak dimulainya konflik Ukraina pada 24 Februari 2022.

Peluru kendali itu disebutkan mampu menembus pertahanan udara musuh dala kecepatan hipersonik, maksimal 10 Mach atau 10 kali kecepatan suara.

Rudal Kinzhal dibawa pesawat pencegat supersonik MiG-31K, yang disebut NATO sebagai 'Foxhound'. Kinzhal melengkapi kekuatan rudal hipersonik Rusia lain, yaitu Avangard dan Tshirkon.

Avangard berbentuk glider, yang dipasang pada ICBM berbasis silo. Sementara rudal Zircon (Tsirkon), dikembangkan untuk angkatan laut Rusia.

Moskow mengirim pasukannya ke Ukraina bulan lalu menyusul kebuntuan tujuh tahun atas kegagalan Kiev untuk menerapkan ketentuan perjanjian Minsk.

Rusia mengakui kehadiran negara Republik Donbass, yaitu Donetsk dan Lugansk yang memisahkan diri dari Ukraina.

Protokol yang ditengahi Jerman dan Prancis telah dirancang untuk mengatur status wilayah-wilayah tersebut di dalam negara Ukraina.

Rusia kini menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.

Lalu apa dan siapa rudal hipersonik Kinzhal? Apa kehebatannya? Rudal Kinzhal mulai beroperasi pada Desember 2017.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan