Kamis, 21 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Putin Bertemu dengan Mantan Komandan Wagner Andrei Troshev, Bicarakan Unit Relawan di Perang Ukraina

Putin bertemu mantan komandan tertinggi Wagner, Andrei Troshev, memujinya sebagai calon pemimpin.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Daryono
Mikhail Metzel / POOL / AFP
Mantan komandan Wagner Andrei Troshev saat bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yunus-Bek Yevkurov (tidak terlihat di foto) di Kremlin di Moskow pada 28 September 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin baru saja bertemu dengan mantan komandan senior grup Wagner, Andrei Troshev.

Mereka membicarakan soal unit relawan yang dikerahkan dalam perang di Ukraina.

Dilansir Reuters, pertemuan tersebut ditampilkan di TV yang disiarkan pada Jumat (29/9/2023).

Kremlin berkata pertemuan Putin dan Andrei Troshev itu berlangsung pada Kamis malam.

Wakil Menteri Pertahanan Yunus-Bek Yevkurov, juga hadir dan duduk paling dekat dengan Putin.

Yevkurov sebelumnya telah melakukan perjalanan ke beberapa negara tempat tentara bayaran Wagner bekerja.

Baca juga: Rusia Balas Hillary Clinton yang Ejek Putin, Ingatkan Soal Insiden Tombol Reset yang Malu-maluin AS

Putin mengatakan bahwa mereka berbicara tentang bagaimana “unit sukarelawan dapat melakukan berbagai tugas tempur, terutama, di zona operasi militer khusus.”

“Anda sendiri telah berjuang dalam unit seperti itu selama lebih dari setahun,” kata Putin kepada Troshev.

“Anda tahu apa itu, bagaimana hal itu dilakukan, Anda tahu tentang masalah-masalah yang perlu diselesaikan terlebih dahulu sehingga pekerjaan tempur berjalan dengan cara terbaik dan paling sukses.”

Putin juga mengatakan dia ingin berbicara tentang dukungan sosial bagi mereka yang terlibat dalam pertempuran tersebut.

Troshev terlihat mendengarkan Putin, mencondongkan tubuh ke depan dan mengangguk, dengan pensil di tangan.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada kantor berita RIA bahwa Troshev sekarang bekerja di kementerian pertahanan.

Sementara itu, nasib grup Wagner menjadi tidak jelas sejak pemberontakan pemimpinnya terdahulu, Yevgeny Prigozhin pada akhir Juni 2023.

Dua bulan setelahnya, Prigozhin mengalami kecelakaan pesawat yang merenggut nyawanya pada 23 Agustus.

Sebelum kematian Prigozhin, Putin memerintahkan para pejuang Wagner untuk menandatangani sumpah setia kepada negara Rusia, yang ditentang oleh Prigozhin dan banyak anak buahnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan