Konflik Rusia Vs Ukraina
Rudal Rusia Hantam Toko dan Kafe di Ukraina, Lebih dari 50 Orang Tewas Termasuk Anak 6 Tahun
Rudal Rusia menghantam toko dan kafe di Ukraina, lebih dari 50 orang tewas termasuk anak-anak.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
bunga pradipta p
Dalam beberapa bulan terakhir, ribuan orang telah meninggalkan distrik Kupyansk yang lebih luas, tempat Hroza berada.

Baca juga: Dukun Top Rusia Turun Gunung, Gelar Ritual Agar Tentara Moskow di Donbass Menang Lawan Ukraina
Ribuan tentara Rusia melancarkan serangan, sementara Kyiv terus melancarkan serangan balasan lebih jauh ke selatan.
Zelensky telah mengunjungi daerah sekitar garis depan Kharkiv dalam beberapa hari terakhir.
Ia menyerukan dukungan bagi pasukan yang berjuang untuk mencegah pasukan Rusia maju.
“Para teroris sengaja melakukan serangan saat makan siang, untuk memastikan jumlah korban yang maksimal,” kata Menteri Pertahanan Ukraina, Rustem Umerov.
“Tidak ada sasaran militer di sana. Ini adalah kejahatan keji yang dimaksudkan untuk menakut-nakuti warga Ukraina.”
Forum EPC
Zelensky tiba di Spanyol untuk menghadiri forum EPC pada Kamis pagi.
Ia bertemu terlebih dahulu dengan Presiden Spanyol Pedro Sanchez sebelum mengadakan pembicaraan dengan berbagai pemimpin lainnya, termasuk Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni.
Meskipun berbagai isu, seperti harga energi, menjadi agenda forum EPC, isu dukungan terhadap Ukraina adalah topik “inti” diskusi, menurut presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
Sunak menegaskan kembali dukungan jangka panjang Inggris terhadap Ukraina dan mengatakan bahwa ia akan mendorong para pemimpin Eropa untuk bekerja sama dalam memasok senjata pertahanan lebih lanjut.

Baca juga: Belanda: Danai Ukraina Jadi Cara Termurah Cegah Rusia Invasi NATO
Baik Zelensky maupun ajudan utamanya Andriy Yermak mengatakan sebelum tiba di Spanyol bahwa mengamankan sistem pertahanan udara baru adalah prioritas utama mereka menjelang musim dingin.
Di musim dingin, Rusia diperkirakan akan meningkatkan serangan rudalnya ke kota-kota besar di seluruh negeri.
Zelensky mengatakan kepada para pemimpin di Granada bahwa dengan memberikan peralatan militer tambahan ke Ukraina, negara-negara Eropa dapat membantu memastikan bahwa “drone, tank, atau senjata Rusia lainnya tidak akan menyerang negara lain di Eropa”.
Setelah serangan di Kharkiv, Zelensky menambahkan dalam sebuah postingan di media sosial:
“Sekarang kami berbicara dengan para pemimpin Eropa, khususnya, tentang memperkuat pertahanan udara kami, tentang memperkuat tentara kami, tentang memberikan perlindungan kepada negara kami dari teror.”
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.