Koalisi Masyarakat Sipil Soroti Isu Suplai Senjata ke Junta Militer Myanmar: Ini Persoalan Serius
Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan menyoroti soal dugaan adanya suplai 400 juta peluru dari Indonesia ke junta militer Myanmar.
Penulis:
Malvyandie Haryadi
Editor:
Wahyu Aji
Kontradiktif
Suplai amunisi kepada junta militer Myanmar menjadi kontradiktif di tengah upaya pemerintah Indonesia bersama negara Blok Asia Tenggara (ASEAN) menekankan perdamaian atas konflik di negara tersebut.
Diketahui, Myanmar saat ini berada dalam pimpinan junta militer usai mengkudeta pemerintahan resmi yang berlandaskan demokrasi pada 1 Februari 2021.
Dalam melancarkan aksinya, junta militer menculik Presiden Myanmar Win Myint hingga penasihat negara sekaligus ketua Partai Liga Demokrasi Nasional (NLD) Aung San Suu Kyi. Junta juga menggunakan kekerasan untuk melawan warga.
Baca juga: Komnas HAM Pertimbangkan Kewenangannya Soal Dugaan BUMN Jual Senjata Ke Junta Militer Myanmar
ASEAN dalam beberapa kesempatan menyatakan, kekerasan hanya akan menimbulkan lebih banyak korban sipil.
Ekspansi Militer Prabowo Dikritik Koalisi Sipil, Desak Batalkan 6 Komando Teritorial Baru |
![]() |
---|
Klasemen Runner-up Terbaik Kualifikasi Piala Asia Wanita U20: Indonesia Punya Asa, Myanmar Unggul |
![]() |
---|
Hasil Kualifikasi Piala Asia Wanita U20: Indonesia Imbangi Myanmar 2-2, Jaga Asa Lolos Putaran Final |
![]() |
---|
Hasil Kualifikasi Piala Asia Wanita U20: Indonesia Tertinggal 0-1 dari Myanmar di Babak Pertama |
![]() |
---|
Klasemen Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita U20 2026: Myanmar Mode Bantai, Indonesia Berbagi Poin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.