Rabu, 27 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Update Perang Israel-Hamas, Korban Tewas Kedua Belah Pihak 3.145 Orang hingga Fasilitas yang Rusak

Total korban tewas di kedua belah pihak saat ini mencapai 3.145 orang, sejumlah fasilitas dan infrastruktur juga banyak yang rusak parah.

MAHMUD HAMS / AFP
Warga Palestina yang membawa barang-barang mereka melarikan diri ke daerah yang lebih aman di Kota Gaza setelah serangan udara Israel, pada 13 Oktober 2023. Israel menyerukan relokasi segera bagi 1,1 juta orang di Gaza di tengah pemboman besar-besaran sebagai pembalasan atas serangan Hamas, dengan peringatan PBB tentang konsekuensi yang “menghancurkan”. 

- 19 fasilitas kesehatan benar-benar tidak bisa berfungsi

- 20 ambulans hancur

- 70 fasilitas industri rusak parah

- 49 kantor media diserang

1,1 Juta Orang Diminta Pindah dari Gaza

Israel juga memerintahkan 1,1 juta orang untuk pindah ke Gaza selatan dalam waktu 24 jam.

Baca juga: Bak Kesetanan Gempur Gaza, Israel Kembali Kecolongan: Pesan Hamas di Menggema di Billboards Tel Aviv

Perintah itu meningkatkan kekhawatiran bahwa invasi darat Israel benar-benar terjadi.

Hal tersebut karena akan adanya serangan darat yang diperkirakan dilakukan di daerah tersebut.

Mengetahui perintah tersebut, PBB memperingatkan jika hal tersebut tidak mudah untuk dilakukan.

Pasalnya, pemindahan dalam waktu yang singkat dapat menimbulkan konsekuensi yang sangat buruk.

“Perserikatan Bangsa-Bangsa menganggap gerakan seperti itu tidak mungkin terjadi tanpa konsekuensi kemanusiaan yang buruk,” kata juru bicara PBB Stephane Dujarric.

Ratusan Tentara Cadangan di Perbatasan Israel-Gaza

Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Jonathan Conricus, mengatakan sekitar 300.000 tentara cadangan telah ditempatkan di dekat Jalur Gaza.

Israel juga mengirim infanteri, tentara lapis baja, korps militer ke perbatasan Gaza.

"Hal ini untuk memastikan bahwa Hamas, pada akhir perang ini, tidak akan memiliki kemampuan militer untuk mengancam atau membunuh warga sipil Israel," kata Conricus dalam sebuah video yang diunggah IDF di akun X.

Baca juga: Israel Desak Warga di Gaza Pindah, WHO Sebut Sulit Evakuasi Pasien di RS dalam Waktu 24 Jam

Warga Palestina yang membawa barang-barang mereka melarikan diri ke daerah yang lebih aman di Kota Gaza setelah serangan udara Israel, pada 13 Oktober 2023
Warga Palestina yang membawa barang-barang mereka melarikan diri ke daerah yang lebih aman di Kota Gaza setelah serangan udara Israel, pada 13 Oktober 2023 (Mahmud Hams / AFP)

Ratusan RIbu Orang Mengungsi

Baca juga: Menteri Israel Diusir saat Kunjungi Rumah Sakit, Buntut Warga Kecewa pada Netanyahu

Lebih dari 423.000 orang kini terpaksa meninggalkan rumah mereka di Gaza akibat pemboman Israel.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa sistem kesehatan Gaza telah mencapai “titik puncaknya”.

"Hanya ada sedikit waktu untuk mencegah bencana kemanusiaan," kata WHO.

Warga di Gaza berbondong-bondong ke rumah sakit dan sekolah-sekolah PBB untuk mengungsi.

Mereka berharap Israel akan mematuhi hukum internasional dan tidak menyerang koordinat tersebut.

Namun, tempat pengungsian juga belum lepas dari serangan Israel.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan