Selasa, 2 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Cheget Rusia, Koper Tombol Nuklir yang Diboyong Vladimir Putin Saat Bertemu Xi Jinping

Cheget Rusia secara protokoler dibawa oleh perwira angkatan laut dan selalu bersama Vladimir Putin ke mana pun sang presiden pergi ke luar negeri.

SERGEI BOBYLYOV / POOL / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Perdana Menteri Irak di Kremlin di Moskow pada 10 Oktober 2023. 

Ketegangan meningkat antara AS dan Rusia sejak dimulainya perang di Ukraina tahun lalu, dengan meningkatnya kekhawatiran bahwa Putin akan menggunakan senjata nuklirnya—yang terbesar di dunia—untuk membantu invasi besar-besarannya.

Pekan lalu, Putin mengatakan bahwa ia akan mengandalkan senjata nuklir hanya sebagai tindakan pembalasan jika negara lain melancarkan serangan nuklir terlebih dahulu atau jika wilayah Rusia terancam.

Pada hari Selasa, Ketua Duma Vyacheslav Volodin mengatakan bahwa Moskow menarik diri dari perjanjian larangan uji coba nuklir karena “sikap tidak bertanggung jawab” AS terhadap keamanan global, dan mencatat bahwa Washington belum meratifikasi perjanjian tersebut.

“Demi kepentingan menjamin keamanan negara kami, kami menarik ratifikasi Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir Komprehensif,” kata Volodin di saluran Telegramnya.

“Federasi Rusia akan melakukan segalanya untuk melindungi warganya dan menjaga keseimbangan strategis global,” tambah Volodin.

“Selama 23 tahun, kami telah menunggu AS meratifikasi perjanjian ini.”

(oln/*NW)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan