Konflik Rusia Vs Ukraina
Cheget Rusia, Koper Tombol Nuklir yang Diboyong Vladimir Putin Saat Bertemu Xi Jinping
Cheget Rusia secara protokoler dibawa oleh perwira angkatan laut dan selalu bersama Vladimir Putin ke mana pun sang presiden pergi ke luar negeri.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Ketegangan meningkat antara AS dan Rusia sejak dimulainya perang di Ukraina tahun lalu, dengan meningkatnya kekhawatiran bahwa Putin akan menggunakan senjata nuklirnya—yang terbesar di dunia—untuk membantu invasi besar-besarannya.
Pekan lalu, Putin mengatakan bahwa ia akan mengandalkan senjata nuklir hanya sebagai tindakan pembalasan jika negara lain melancarkan serangan nuklir terlebih dahulu atau jika wilayah Rusia terancam.
Pada hari Selasa, Ketua Duma Vyacheslav Volodin mengatakan bahwa Moskow menarik diri dari perjanjian larangan uji coba nuklir karena “sikap tidak bertanggung jawab” AS terhadap keamanan global, dan mencatat bahwa Washington belum meratifikasi perjanjian tersebut.
“Demi kepentingan menjamin keamanan negara kami, kami menarik ratifikasi Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir Komprehensif,” kata Volodin di saluran Telegramnya.
“Federasi Rusia akan melakukan segalanya untuk melindungi warganya dan menjaga keseimbangan strategis global,” tambah Volodin.
“Selama 23 tahun, kami telah menunggu AS meratifikasi perjanjian ini.”
(oln/*NW)
Konflik Rusia Vs Ukraina
Kisah Tentara Ukraina yang Selamat Usai Merangkak 5 Hari dengan Leher Tergorok Tentara Rusia |
---|
Ukraina Perkenalkan Rudal Neptune Terbaru, Versi yang Lebih Besar dan Mematikan |
---|
Trump Menggertak, Ancam Sanksi Rusia dan Ukraina Jika Gagal Cari Jalan Damai |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.281: Zelensky Jajaki Turki & Negara Teluk Jadi Tuan Rumah Perundingan |
---|
Zelensky: Ukraina Kini Gunakan Senjata Buatan Sendiri untuk Serang Rusia, Tidak Perlu Izin Amerika |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.