Selasa, 19 Agustus 2025

Jelang Festival Diwali di India, 14 Orang Meninggal dalam Insiden Ledakan Kembang Api

14 orang meninggal dalam insiden ledakan kembang api di India, menjelang perayaan Diwali di mana permintaan kembang api dan petasan meningkat.

DIPTENDU DUTTA / AFP
Para pekerja membuat kembang api ramah lingkungan, yang menghasilkan lebih sedikit asap dan mengandung lebih sedikit bahan kimia, di pabrik Raj di desa Liusipukuri, di pinggiran Siliguri India pada 22 Oktober 2019. 

TRIBUNNEWS.COM - Setidaknya 14 orang meninggal dunia dalam dua insiden ledakan kembang api di negara bagian Tamil Nadu, India, pada Selasa (17/10/2023).

Salah satu insiden terjadi di distrik Sivakasi, yang dikenal sebagai penghasil sekitar 90 persen kembang api di India, The Independent melaporkan.

13 orang tewas dan dua lainnya terluka.

Sekitar 15 orang sedang bekerja di pabrik tersebut pada saat insiden terjadi.

Pemiliknya ditangkap dan izin pabriknya dicabut, kata para pejabat.

Menurut penyelidikan awal, pemiliknya memiliki izin dari Organisasi Keamanan Minyak dan Bahan Peledak.

Baca juga: Sering Dipakai saat Perayaan Diwali, Begini Sejarah Penggunaan Kain Sari

Tetapi ia tidak memiliki izin untuk menyimpan dan mengemas di tempat yang sama, menurut surat kabar Hindustan Times.

“Tujuh jenazah hangus ditemukan akibat ledakan di unit kembang api di Rangapalayam, dan identitas mereka belum diketahui,” kata seorang pejabat senior polisi kepada PTI.

Ledakan kedua terjadi di hari yang sama, 178 km jauhnya di kota Kitchanaickenpatti, Tamil Nadu.

Salah satu pekerjanya tewas saat sedang mencampur bahan kimia di pabrik.

Pria berusia 35 tahun itu diidentifikasi dengan nama depan Vembu.

Ketua Menteri Tamil Nadu MK Stalin mengumumkan kompensasi sebesar Rs 300.000 kepada keluarga terdekat setiap korban dan Rs 100.000 kepada mereka yang terluka.

Investigasi tengah dilakukan atas dua insiden tersebut.

Pejabat daerah juga telah diarahkan untuk menyerahkan laporan.

Kematian yang terkait dengan ledakan di pabrik petasan atau kembang api terbilang hal biasa di India, menurut Independent.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan