Perang Israel-Hamas: Netanyahu tolak gencatan senjata: 'Ini waktunya berperang'
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan dirinya menolak melakoni gencatan senjata dengan Hamas. Alih-alih berdamai, Netanyahu…
Dia melanjutkan dengan mengatakan jumlah pengungsi yang tinggal di rumah sakit berkisar antara 12.000 hingga 14.000 jiwa.
"Angkanya berubah setiap hari selain departemen rumah sakit dan unit perawatan intensif," ungkap Mourad.
Seorang warga bernama Abu Qusai Al-Deeb telah berlindung di RS Al-Quds di Kota Gaza selama tiga minggu,
Dia mengatakan dia menerima sekitar enam peringatan agar meninggalkan rumah sakit.
"Kami mengatakan kepada mereka, sebutkan tempat yang aman dan kami akan meninggalkan rumah sakit. Tidak ada tempat yang aman, tidak di selatan, atau di seluruh Gaza", tegasnya kepada kantor berita Reuters.
BBC News menerima pesan dari seorang dokter bahwa "pengeboman gencar berlangsung di sekitar lokasi Rumah Sakit Al-Quds".
Dia menambahkan: "Semuanya, khususnya anak-anak, merasa sangat takut. Mereka [Israel] mengebom gedung-gedung di belakang rumah sakit".
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyatakan melalui media sosial bahwa "mustahil" mengevakuasi para pasien dari RS Al-Quds secara aman.
Bulan Sabit Merah Palestina mengamini hal itu. Mereka mengunggah pernyataan: "Mengevakuasi [para pasien] sama saja membunuh mereka".
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan operasi darat di Gaza telah memasuki "tahap kedua". Menurutnya, operasi darat tersebut bakal menjadi perang "panjang dan sulit" melawan Hamas.
Dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi, dia mengatakan bahwa pasukan darat Israel tambahan telah pergi ke tempat yang dia sebut sebagai "benteng kejahatan" - yang berarti Gaza - dan menyatakan bahwa para komandan telah dikerahkan "di seluruh Jalur Gaza".
Netanyahu bertemu dengan keluarga-keluarga warga Israel yang disandera oleh Hamas, yang telah menyatakan keprihatinan mereka atas serangan yang semakin meningkat di Gaza
Dia mengatakan bahwa memulihkan para sandera adalah bagian "integral" dari tujuan militer.
Pekan lalu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan kepada komite parlemen bahwa perang tersebut akan terdiri dari tiga tahap.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.