Selasa, 16 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Update Perang Israel-Hamas Hari ke-25: 70 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Anak-anak dan Perempuan

Kepala badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina Philippe Lazzarini memperingatkan tingkat kehancuran di Gaza akibat tragedi kemanusiaan.

AFP/MAHMUD HAMS
Seorang wanita Palestina menggantung cucian yang dicuci menggunakan air laut karena kurangnya air bersih dan listrik, di sepanjang pantai di Deir el-Balah di selatan Jalur Gaza pada 29 Oktober 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. Israel menggempur Gaza yang dikuasai Hamas pada tanggal 29 Oktober, dalam serangan udara dan darat yang meningkat ketika PBB memperingatkan bahwa ketertiban sipil ?mulai rusak? di wilayah Palestina yang terkepung. Ribuan warga sipil, baik warga Palestina maupun Israel, telah tewas sejak 7 Oktober 2023, setelah militan Hamas Palestina yang berbasis di Jalur Gaza memasuki Israel selatan dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang memicu perang yang diumumkan oleh Israel terhadap Hamas dengan pemboman balasan di Gaza. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini update perang Israel-Hamas hari ke-25 pada Selasa (31/10/2023).

Dalam perkembangan terbaru, Kepala badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina Philippe Lazzarini memperingatkan tingkat kehancuran di Gaza akibat tragedi kemanusiaan.

Hampir 70 persen dari korban tewas di Gaza adalah anak-anak dan perempuan, kata ketua UNRWA.

"3.200 anak-anak telah terbunuh di Gaza dalam tiga minggu," kata Lazzarini ketika berbicara di dewan keamanan PBB pada hari Senin (30/10/2023).

Inilah update perang Israel-Hamas lainnya:

Baca juga: Update Perang Israel-Hamas Hari ke-22: IDF Umumkan Peningkatan Operasi di Jalur Gaza

- Netanyahu Tolak Gencatan Senjata

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menolak gencatan senjata di Gaza.

Sebelumnya, ia menyatakan bahwa ini adalah waktunya untuk perang.

Dalam konferensi pers dalam bahasa Inggris pada hari Senin (30/10/2023), Perdana Menteri Israel mengatakan kemajuan tentara melalui Gaza membuka peluang untuk membebaskan sandera.

- AS Ragu Gencatan Senjata Bisa Akhiri Perang Israel-Hamas

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) mengaku ragu bahwa gencatan senjata antara Israel-Hamas adalah jawaban yang tepat untuk saat ini.

"Kami percaya bahwa gencatan senjata saat ini akan menguntungkan Hamas," kata Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby.

"Hamas adalah satu-satunya pihak yang akan memperoleh keuntungan dari hal tersebut saat ini," terangnya.

Baca juga: Pasukan Israel Mulai Luncurkan Serangan Darat di Kota Utama Gaza Utara dari 2 Arah

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sesaat sebelum mengikuti rapat kabinet di Tel Aviv, Jumat, (20/10/2023).
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sesaat sebelum mengikuti rapat kabinet di Tel Aviv, Jumat, (20/10/2023). (BRENDAN SMIALOWSKI / AFP)

- Hamas Rilis Video Sandera Israel di Gaza

Hamas telah merilis video yang menampilkan tiga sandera Israel di Gaza.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan