Rabu, 10 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Pengungsi Gelombang Pertama Tinggalkan Gaza Menuju Mesir, Israel Serang Kamp Pengungsi Jabalia Lagi

Rombongan pengungsi pertama meninggalkan Gaza saat Israel kembali menyerang Kamp pengungsi Jabalia pada Rabu (1/11/2023).

Editor: Muhammad Barir
MOHAMMED ABED / AFP
Para pengungsi berjalan melewati gerbang untuk memasuki perbatasan Rafah ke Mesir di Jalur Gaza selatan pada 1 November 2023. Puluhan pemegang paspor asing yang terjebak di Gaza mulai meninggalkan wilayah Palestina yang dilanda perang pada 1 November ketika penyeberangan Rafah ke Mesir dibuka untuk pertama kalinya sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober, menurut koresponden AFP. 

TRIBUNNEWS.COM- Rombongan pengungsi pertama meninggalkan Gaza saat Israel kembali menyerang Kamp pengungsi Jabalia pada Rabu (1/11/2023).

Kelompok pengungsi pertama meninggalkan Gaza menuju Mesir.
500 pengungsi, terdiri dari warga negara asing yang terluka parah dan akan dievakuasi selama beberapa hari, dan 200 pengungsi sudah menunggu di perbatasan.

Sementara itu, pada hari yang sama, kamp pengungsi Jabalia dibom untuk kedua kalinya.

Kantor Hak Asasi Manusia PBB menyatakan kekhawatiran serius bahwa ini adalah serangan tidak proporsional yang dapat dianggap sebagai kejahatan perang.

Sekelompok pengungsi yang terluka dari Gaza telah mencapai Mesir.

Berdasarkan kesepakatan yang memungkinkan beberapa orang asing dan orang-orang yang terluka parah untuk meninggalkan wilayah tersebut.

Evakuasi tersebut menyusul pengeboman lainnya di Gaza setelah serangan udara Israel menghantam kamp pengungsi.

Setidaknya 400 pemegang paspor asing diperkirakan akan melewati perbatasan Rafah dan memasuki Mesir pada hari Rabu 1 November 2023.

Penduduk yang terluka dan orang asing mengungsi dari Gaza ke Mesir pada Rabu (1 November).

Ini adalah evakuasi pertama dari wilayah Palestina yang dilanda perang yang terus dihantam oleh pesawat tempur Israel.

Para pengungsi dibawa dengan ambulans melalui perlintasan perbatasan Rafah.

Berdasarkan kesepakatan yang dicapai antara Mesir, Israel dan Hamas, sejumlah orang asing dan orang-orang yang terluka parah akan diizinkan meninggalkan wilayah yang terkepung.

Wartawan AFP di perbatasan selatan Gaza melihat ambulans membawa korban luka ke rumah sakit lapangan di Mesir,

termasuk seorang anak laki-laki dengan perban tebal di sekitar perutnya.

Pengungsi lainnya bergegas melewati penyeberangan yang dijaga ketat menuju Mesir,

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan