Senin, 8 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

4 WNI Berhasil Dievakuasi dari Gaza, Menlu Retno Akui Tidak Mudah

4 WNI dan 1 istri WNI berhasil dievakuasi dari Gaza. Menlu Retno mengatakan, masih terdapat satu keluarga WNI yang masih diusahakan untuk dievakuasi.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Suci BangunDS
Tangkap Layar YouTube Kementerian Luar Negeri
Menlu Retno dalam Press Briefing Menlu RI terkait Evakuasi WNI dari Palestina, Jumat (3/11/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 4 WNI dan 1 istri WNI berhasil dievakuasi dari Gaza pada 2 November sekira pukul 19.00 waktu Mesir atau 3 November 2023 sekira pukul 00.00 WIB.

Sebelumnya, evakuasi sudah pernah dilakukan sebanyak 2 kali namun tidak berhasil, dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri Indonesia.

Percobaan evakuasi pertama dilakukan pada 1 November, WNI sudah berusaha menuju Rafah, perbatasan Gaza dengan Mesir.

Namun gagal karena situasi tidak kondusif, sehingga mengharuskan WNI kembali ke rumah mereka di Gaza Utara.

Kemudian percobaan evakuasi kedua dilakukan pada 2 November pagi hari.

Namun, evakuasi kedua juga tidak berhasil karena situasi tidak memungkinkan.

Baca juga: Hamas Bersumpah Serangan ke Gaza Menjadi Kutukan Bagi Israel

Akhirnya, tanggal 2 November pada siang hari, evakuasi dicoba kembali.

Usaha yang ketiga tersebut, berhasil mengevakuasi 4 WNI dan 1 istri WNI.

Kini, tim Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo dan WNI sudah tiba di Kairo pukul 03.00 dini hari waktu Kairo.

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mengatakan masih terdapat satu keluarga WNI yang masih diusahakan untuk dievakuasi.

"Rekan-rekan, satu keluarga WNI sudah selesai kita evakuasi. Terdapat satu keluarga WNI lagi yang terus berusaha kita evakuasi," ujar Menlu Retno, Jumat (3/11/2023).

Mereka terdiri dari 3 WNI (suami dan 2 anak) dan seorang istri warga negara Palestina.

Mereka, lanjut Retno, sudah sampai di pintu Rafah (sisi Gaza) pada 2 November, namun masih terdapat sejumlah isu administrasi yang sedang diproses.

Retno mengakui, proses administrasi untuk dapat meninggalkan Gaza juga sangat ketat dan melibatkan banyak pihak kunci di Gaza.

"Jadi nama-nama itu harus mendapatkan approval dari banyak pihak yang ada di Gaza, dan ini tidak kita alami di proses evakuasi yang sebelumnya. Sekali lagi, setiap evakuasi memliki karakter masing- masing," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan