Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Tadinya Terus Dukung Kiev Berperang, AS Kini Sarankan Ukraina Menyerah dan Berdamai dengan Rusia

para pejabat AS khawatir Ukraina akan kehabisan pasukan, sementara Rusia tampaknya memiliki persediaan perang yang seperti tidak ada habisnya.

Thomas COEX / AFP
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba untuk menghadiri KTT Komunitas Politik Eropa di Palacio de Congreso di Granada, Spanyol selatan pada 5 Oktober 2023. 

Para pejabat melihat, saat ini fokus publik telah beralih ke perang Israel-Hamas.

"Hal ini dapat mempersulit perolehan bantuan untuk Kiev, kata para pejabat.

Seorang pejabat AS mengatakan kepada NBC kalau pemerintah AS kini memiliki sisa sekitar 5 miliar dolar AS untuk dikirim ke Ukraina.

Menurut para pejabat AS, ada pembicaraan pribadi mengenai Ukraina yang mungkin hanya berlangsung hingga akhir tahun ini.

Setelah itu, Ukraina sepertinya tidak punya banyak pilihan selain memulai diskusi mengenai perundingan perdamaian dengan Rusia

“Setiap keputusan mengenai perundingan bergantung pada Ukraina,” kata Adrienne Watson, juru bicara Dewan Keamanan Nasional, dalam sebuah pernyataan, menurut NBC.

“Kami fokus untuk terus mendukung Ukraina saat mereka mempertahankan kebebasan dan kemerdekaannya melawan agresi Rusia.”

Tidak jelas apakah Presiden Rusia Vladimir Putin bersedia bernegosiasi dengan Ukraina.

"Presiden Rusia mungkin berharap untuk “menunggu negara-negara Barat” dan berharap dukungan terhadap Ukraina berkurang," kata para pejabat kepada outlet tersebut.

Para pejabat AS sebelumnya juga menyatakan kalau Putin berharap Donald Trump atau Partai Republik lainnya memenangkan pemilu 2024 dan memotong bantuan untuk Ukraina.

(oln/BI/NBC/*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved