Jeda pertempuran Israel-Hamas segera dimulai dan puluhan sandera akan dibebaskan, apakah akan mengakhiri serangan di Gaza?
Israel dan Hamas menyepakati pembebasan 50 sandera yang ditahan di Gaza selama jeda pertempuran selama empat hari.
Israel bersikeras bahwa kesepakatan ini bukanlah akhir dari perang - yang "akan terus berlanjut" untuk membawa pulang semua sandera, "menuntaskan pemberantasan Hamas" dan memastikan "tidak ada ancaman baru" terhadap Israel dari Gaza.
Berapa banyak tahanan dari masing-masing pihak?
Hamas dituduh telah menyandera sekitar 240 orang Israel pada serangan 07 Oktober.
Di sisi lain, Israel mengumumkan daftar 300 warga Palestina yang dapat dibebaskan dari penjara Israel.
Mayoritas daftar tahanan ini adalah pria berusia 17-18 tahun.
Daftar itu meliputi nama, usia serta pelanggaran yang pernah dilakukan.
Mereka dipenjara karena tuduhan percobaan pembunuhan, pelemparan bom, membuat bahan peledak, melempar batu, memiliki hubungan dengan organisasi musuh, dan pembakaran dengan alasan nasionalis.
Namun perlu diingat, hanya 150 tahanan yang akan dibebaskan dalam kesepakatan jeda pertempuran pertama.
Human Rights Watch mengatakan kepada BBC bahwa hampir 7.000 warga Palestina ditahan di Israel. Jumlah itu termasuk 200 perempuan, dan sekitar 60 anak-anak.
Beberapa anak ditahan karena diduga melakukan pelanggaran yang "relatif kecil seperti melempar batu," kata Direktur Program HRW, Sari Bashi.
Ia menambahkan, anak-anak Palestina tunduk pada hukum militer, yang dapat membuat mereka "ditangkap di tengah malam... diinterogasi tanpa didampingi orang tua atau pengacara, dan ditahan dalam waktu yang lama untuk pelanggaran yang relatif kecil".
Israel juga mengatakan sampai pengumuman dipublikasi, pihaknya akan terus melakukan serangan darat dan udara di Gaza.
Bagaimana kondisi terkini, termasuk RS Indonesia?
Meskipun jeda pertempuran kemungkinan akan diumumkan kurang dari 24 jam, Israel masih melakukan operasi militer darat dan udara di Gaza.
Pemerintah Israel bersikukuh, ini bukanlah akhir dari perang, dan menegaskan kembali komitmennya untuk "menghabisi Hamas secara tuntas".
Israel mulai menyerang Gaza setelah para pejuang Hamas menyeberangi perbatasan pada tanggal 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 240 orang lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.