Konflik Palestina Vs Israel
Hamas Bebaskan 13 Sandera Israel dan 4 Warga Thailand, 39 Tahanan Palestina Kembali ke Keluarganya
Hasil pertukaran tahanan Hamas-Israel hari kedua. Hamas bebaskan 17 orang, Israel bebaskan 39 orang.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Suci BangunDS
Para tawanan berasal dari setidaknya 40 negara berbeda dan termasuk setidaknya 20 pekerja pertanian asal Thailand.
Tidak jelas berapa banyak tawanan yang tersisa tetapi yang diketahui saat ini adalah 41 orang telah dibebaskan sebagai bagian dari pertukaran tawanan di dua hari pertama gencatan senjata sementara.
Mereka yang dibebaskan yakni:
- 26 warga negara Israel, dengan rincian 13 orang dibebaskan pada hari Jumat dan 13 orang dibebaskan pada hari Sabtu malam.
- Empat warga negara Thailand yang dibebaskan pada hari Sabtu serta 10 warga negara Thailand dan satu warga negara Filipina dibebaskan pada hari Jumat.
Selain itu, sebelumnya:
- Hamas membebaskan empat orang, dua warga negara Israel dan dua warga negara AS
- Israel mengatakan pihaknya menyelamatkan seorang tentara Israel
- Hamas mengatakan 50 tawanan tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza
- Israel mengatakan jasad dua tawanan perempuan ditemukan di dekat kompleks Rumah Sakit Al-Shifa

Baca juga: PM Srettha Thavisin: 12 Warga Negara Thailand Telah Dibebaskan Hamas
PM Thailand Sebut Sandera yang Dibebaskan dalam Keadaan Sehat
Dilaporkan Al Jazeera, Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengonfirmasi empat warga negara Thailand yang dibebaskan oleh Hamas dalam keadaan sehat.
“Semua orang sehat. Tidak ada yang membutuhkan perhatian medis segera,” kata Srettha dalam sebuah postingan di X pada hari Sabtu.
“Semua orang berbicara dan berjalan dengan normal."
"Semua orang senang bisa dibebaskan.”
Srettha menambahkan, kesehatan mental para tawanan baik dan mereka dipindahkan ke Rumah Sakit Pusat Medis Shamir.
Pembebasan keempat orang tersebut berarti 16 warga negara Thailand masih ditahan setelah Hamas mengizinkan 10 orang bebas pada hari Jumat.
Setidaknya ada 30.000 warga negara Thailand yang bekerja di Israel, sebagian besar bekerja di bidang pertanian.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.