Selasa, 26 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Menerka Fobia Israel, Ada Peran Emak-emak Palestina yang Dianggap sebagai Ancaman

Ketakutan Israel terhadap orang-orang Palestina bukan hanya bersifat fisik atau materi, namun juga bersifat eksistensial.

Editor: Willem Jonata
FADEL SENNA / AFP
Seorang tahanan Palestina memeluk ibunya setelah dibebaskan dari penjara Israel dengan imbalan sandera Israel yang dibebaskan oleh Hamas dari Jalur Gaza, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki pada 26 November 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Roda Musa Abdelkader Abu Agamiya, 46, wanita Palestina yang dibebaskan dalam pertukaran sandera, menyerukan dukungan pada Hamas untuk melancarkan teror lebih banyak lagi terhadap Israel.

Di tengah kerumunan orang dan sorotan kamera awak media, Abu Agamiya juga meneriakkan slogan-slogan pro-Hamas dan merayakan serangan berdarah terhadap warga sipil Israel pada 7 Oktober lalu.

Seruan itu diikuti banyak orang di sekelilingnya sambil bertepuk tangan penuh semangat.

Agamiya dibebaskan setelah enam bulan di penjara Israel atas tuduhan melakukan kontak dengan organisasi musuh.

Ia tinggal secara ilegal dan dituduh melakukan berbagai pelanggaran keamanan negara.

"Kami adalah pedang Mohamed Deif," seru Agamiya diiringi tangis seperti dikutip The Sun.

Mohamed Deif adalah komandan brigade al-Qassam, sayap militer Hamas. Dia diyakini telah memerintahkan serangan pada 7 Oktober.

Deif telah menghabiskan waktu puluhan tahun bersembunyi di bawah jalan-jalan (terowongan) Gaza dan tetap menjadi “hantu” yang tidak akan pernah bisa dibunuh oleh Israel.

Kebencian Abu Agamiya terhadap Israel bukan perasaan yang asing buat orang Palestina.

Marwan Bishara, seorang analis politik senior Al Jazeera, dalam kolomnya menyebut orang-orang Palestina punya banyak alasan untuk membenci Israel.

Sebab, Israel adalah negara apartheid kolonial yang didirikan di atas reruntuhan tanah air mereka.

Israel secara sadis dan sistematis telah meneror, memblokade dan memenjarakan mereka setelah mengambil kendali atas kehidupan dan penghidupan mereka, serta mengabaikan hak-hak dasar dan kebebasan mereka.

Baca juga: Apa yang diketahui soal jeda pertempuran Israel-Hamas yang diperpanjang di Gaza?

Dor Shachar, orang Gaza dengan nama lahir Ayman Abu Suboh, kini tinggal di Rishon Lezion, Israel, sekira 30 km dari Tel Aviv dan di utara Rehobot, mengungkap bagaimana ia tumbuh dan dididik untuk membenci Israel.

Shachar teringat kakeknya pernah memberi nasihat saat dia kecil.

Tahanan Palestina bersorak di antara para pendukungnya setelah dibebaskan dari penjara Israel dengan imbalan sandera yang dibebaskan oleh Hamas dari Jalur Gaza, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki pada awal 26 November 2023. Layanan penjara Israel mengatakan 39 tahanan Palestina dibebaskan pada 26 November. 2023 berdasarkan ketentuan perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza. Pengumuman itu muncul setelah 13 sandera Israel dibebaskan di wilayah Palestina berdasarkan kesepakatan tersebut, bersama dengan tiga warga Thailand dan seorang warga negara ganda Rusia-Israel.
Tahanan Palestina bersorak di antara para pendukungnya setelah dibebaskan dari penjara Israel dengan imbalan sandera yang dibebaskan oleh Hamas dari Jalur Gaza, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki pada awal 26 November 2023. Layanan penjara Israel mengatakan 39 tahanan Palestina dibebaskan pada 26 November. 2023 berdasarkan ketentuan perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza. Pengumuman itu muncul setelah 13 sandera Israel dibebaskan di wilayah Palestina berdasarkan kesepakatan tersebut, bersama dengan tiga warga Thailand dan seorang warga negara ganda Rusia-Israel. (Kenzo TRIBOUILLARD / AFP)

"Kalau besar nanti, (kata kakek) saya harus membunuh orang Yahudi dan merebut kembali Jaffa karena itu adalah warisan kami," ucapnya dalam sebuah wawancara dengan Maariv seperti dikutip Jerusalem Post.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan