Selasa, 19 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Rusia Ucapkan Terima Kasih ke Hamas Sudah Bebaskan 2 Sandera Wanita di Gaza

Rusia berterima kasih kepada kelompok militan Hamas Palestina karena telah membebaskan dua tawanan wanita Rusia di Gaza.

Mikhail KLIMENTYEV / POOL / AFP
Foto kumpulan yang didistribusikan oleh lembaga negara Rusia Sputnik menunjukkan Presiden Rusia Vladimir Putin mengambil bagian dalam pertemuan puncak para pemimpin G20 virtual di Moskow pada 22 November 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Rusia berterima kasih kepada kelompok militan Hamas Palestina karena telah membebaskan dua tawanan wanita Rusia di Gaza.

"Kami berterima kasih kepada kepemimpinan gerakan Hamas atas tanggapan positif terhadap seruan kami yang terus-menerus," ungkap Kementerian Luar Negeri Moskow, dilansir dari Al Jazeera.

"Kami akan terus berupaya untuk segera membebaskan sisa warga Rusia yang ditahan di Jalur Gaza," lanjut kementerian.

Berbeda dengan banyak negara Barat, Rusia tidak mengakui Hamas sebagai organisasi 'teroris'.

Bahkan Presiden Rusia, Vladimir Putin berulang kali menyerukan pembentukan negara Palestina yang merdeka.

Baca juga: Cerita Sandera Israel yang Dibebaskan Hamas, Lalui Cobaan Berat di Tahanan

Sampai saat ini, Moskow masih mempertahankan hubungan dengan Israel dan Palestina.

Tawanan Thailand dibebaskan Hamas

Selain tawanan Rusia, Hamas juga membebaskan tawanan Thailand.

Sejumlah 17 warga negara Thailand yang telah dibebaskan Hamas kemudian terbang ke tanah air mereka.

Kementerian Luar Negeri Thailand mengatakan kelompok pertama yang dipulangkan ke Thailand sudah kembali ke keluarga melalui penerbangan komersial Israel.

Mereka semua telah ditahan sejak serangan terhadap Israel pada Sabtu (7/11/2023).

Dari foto yang beredar di media sosial, para keluarga sandera yang dibebaskan menunggu kedatangan mereka di bandara utama Bangkok.

Hingga saat ini, masih ada sembilan warga Thailand yang masih ditahan oleh kelompok militan Hamas Palestina.

Baca juga: Analis Israel Larang TV Lokal Tayangkan Video Hamas Bebaskan Sandera

Seorang mantan tahanan Palestina (tengah) disambut oleh kerabatnya setelah dibebaskan dengan imbalan sandera Israel yang ditahan oleh Hamas, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki pada 27 November 2023. Otoritas penjara Israel mengatakan pada awal 28 November bahwa 33 tahanan Palestina telah ditahan. dibebaskan
Seorang mantan tahanan Palestina (tengah) disambut oleh kerabatnya setelah dibebaskan dengan imbalan sandera Israel yang ditahan oleh Hamas, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki pada 27 November 2023. Otoritas penjara Israel mengatakan pada awal 28 November bahwa 33 tahanan Palestina telah ditahan. dibebaskan "pada malam hari" berdasarkan ketentuan kesepakatan gencatan senjata yang mengembalikan sandera dari Jalur Gaza. (John MACDOUGALL / AFP)

Update perang Israel-Hamas hari ke-55

Berikut ini rangkuman sejumlah peristiwa yang terjadi di hari ke-55 perang Israel-Hamas yang sudah berlangsung sejak 7 Oktober 2023 kemarin:

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan