Selasa, 19 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

IDF: 20 Tentara Israel yang Bertempur di Gaza, Tewas karena Ditembak Rekan Sendiri atau Insiden Lain

Setidaknya 20 dari 105 tentara yang tewas di tengah serangan darat Israel di Gaza, mati dalam "kecelakaan," termasuk tembakan antar teman.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
MENAHEM KAHANA / AFP
Tentara Israel berkumpul di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza pada 5 Desember 2023, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Hamas. Setidaknya 20 dari 105 tentara yang tewas di tengah serangan darat Israel di Gaza, mati dalam "kecelakaan," termasuk tembakan antar teman. 

TRIBUNNEWS.COM - Sekitar seperlima tentara Israel yang tewas dalam pertempuran darat di Jalur Gaza, mati karena "friendly fire" dan kecelakaan lainnya, kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada hari Selasa (12/12/2023).

Dilansir NBC News, setidaknya 105 tentara Israel tewas sejak IDF memulai operasi darat di Gaza pada akhir Oktober lalu.

Sebanyak 20 dari kematian tersebut disebabkan oleh "kecelakaan", kata juru bicara IDF.

Dari 20 kematian tersebut, 13 disebabkan oleh tembakan teman, atau tembakan internal dari pasukan militer sendiri.

Enam lainnya disebabkan kecelakaan lain yang berhubungan dengan persenjataan, mesin, atau terinjak-injak, kata mereka.

Sementara setidaknya satu kematian disebabkan oleh penembakan yang tidak teratur.

Baca juga: Viral Video Tentara Israel Sengaja Lempar dan Banting Barang-barang Toko Suvenir di Gaza

Insiden tentara yang tewas akibat friendly fire disebabkan kesalahan identifikasi dalam serangan udara, penembakan tank, dan tembakan, Times of Israel melaporkan secara terpisah.

Seorang tentara tewas dalam tembakan yang tidak dimaksudkan untuk mengenai mereka, lapor outlet tersebut.

Sementara dua lainnya tewas dalam salah tembak yang tidak disengaja.

Dua tentara, menurut Times, tewas dalam insiden yang melibatkan kendaraan lapis baja yang menabrak pasukan.

Dua lainnya tewas akibat pecahan peluru, termasuk akibat bahan peledak yang diledakkan oleh pasukan Israel.

IDF mengatakan pihaknya terus menilai pertempuran yang sedang berlangsung di Gaza, termasuk kasus baku tembak, Times of Israel melaporkan.

"Tentu saja, setiap kali ada insiden salah tembak, itu perlu diwaspadai dan diselidiki," ujar pakar intelijen militer Alex Plitsas.

Pasukan Israel memulai serangan darat di Gaza sejak akhir Oktober.

Dalam beberapa minggu setelah itu, serangan darat dan udara Israel semakin meluas.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan