Senin, 18 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Terancam Kehilangan Dukungan AS, Netanyahu Tegaskan Israel akan Terus Serang Gaza sampai Hamas Kalah

Di tengah ancaman dari Biden, Netanyahu justru menegaskan akan terus menyerang Gaza sampai Hamas kalah.

Abir SULTAN / KOLAM RENANG / AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara selama konferensi pers di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv pada 28 Oktober 2023 di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. - Di tengah ancaman dari Biden, Netanyahu justru menegaskan akan terus menyerang Gaza sampai Hamas kalah. 

Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional, John Kirby, mengungkapkan AS telah menyampaikan kekhawatirannya pada Israel mengenai semakin banyaknya korban warga sipil di Gaza.

"Kami khawatir," kata Kirbi saat ditanya soal pernyataan Biden terkait ancaman untuk Israel, Rabu, dilansir Al Arabiya.

Baca juga: Pertempuran Mematikan di Jenin, Israel Bunuh 11 Pemuda Palestina di Tepi Barat

"Kami telah menyatakan keprihatinan mengenai penuntutan kampanye militer ini, meskipun kami mengakui bahwa Hamas lah yang memulainya," sambung dia.

Lebih lanjut, Kirby menuturkan Biden telah menyampaikan kekhawatiran itu "secara publik dan pribadi" kepada Netanyahu.

Menurutnya, Israel telah menunjukkan "niat yang jelas" untuk mengurangi korban warga sipil, termasuk melakukan lebih sedikit serangan udara sejak Israel memperluas serangannya setelah gencatan senjata dengan Hamas gagal.

Tetapi, Kirby menambahkan, "Terkadang dalam perang, rencana terbaik tidak terlaksana sesuai keinginan Anda."

Iran: Israel dan AS Tidak Bisa Musnahkan Hamas

Anggota bersenjata Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina, hadir saat Hamas menyerahkan 10 sandera Israel kepada Komite Palang Merah Internasional di Kota Gaza, Gaza pada 28 November , 2023.
Anggota bersenjata Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina, hadir saat Hamas menyerahkan 10 sandera Israel kepada Komite Palang Merah Internasional di Kota Gaza, Gaza pada 28 November , 2023. (STRINGER / ANADOLU / Anadolu melalui AFP)

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, mengatakan Israel dan Amerika Serikat (AS) tidak akan pernah bisa memusnahkan Hamas.

Hal ini disampaikan Hossein dalam pidatonya di PBB di Jenewa, Swiss, pada Selasa (12/12/2023).

Ia menggambarkan Hamas sebagai "gerakan kemerdakaan".

"Israel dan Amerika Serikat tidak akan pernah bisa melenyapkan Hamas," kata dia, dikutip dari Al Arabiya.

Hossein menambahkan, Israel, yang telah berjanji memusnahkan Hamas, hanya dapat membebaskan tawanan yang disandera Hamas, melalui solusi politik.

Setelah pertemuan tersebut, Hossein juga membahas soal serangan Israel yang menurutnya harus segera dihentikan.

Ia juga mendesak agar perbatasan Rafah dibuka supaya bantuan kemanusiaan bisa menjangkau seluruh wilayah Gaza.

"Semua menteri sepakat bahwa serangan yang dilakukan oleh rezim kriminal Israel dan genosida yang dilakukannya, harus segera dihentikan," ujar Hossein, dilansir Reuters.

"Perlintasan perbatasan Rafah harus dibuka, bantuan kemanusiaan harus menjangkau seluruh wilayah Gaza, dan pengungsian paksa masyarakat Gaza harus dihentikan," imbuh dia.

Baca juga: Perlawanan Keras Militan Hamas, 9 Tentara Israel Tewas dalam Penyergapan di Kota Gaza

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan