Kamis, 25 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Media Israel Sebut Pembanjiran Terowongan Sukses, Hamas: Dibangun Insinyur, Sudah Diperhitungkan

Jaringan Terowongan Hamas dibangun oleh para insinyur terlatih dan terdidik yang mempertimbangkan semua kemungkinan serangan dari Israel

KREDIT FOTO: Dr Eli David via X
Militer Israel telah mulai memasang pompa untuk membanjiri terowongan Hamas di bawah tanah Gaza menggunakan air laut. 

Media Israel Sebut Pembanjiran Terowongan Sukses, Hamas: Dibangun Insinyur, Sudah Diperhitungkan

TRIBUNNEWS.COM - Harian Israel, The Times of Israel melaporkan kalau upaya tentara Israel (IDF) memompa air laut ke dalam jaringan terowongan luas yang dibangun oleh Hamas di Gaza, terbukti “berhasil.”

Klaim ini merujuk pada langkah awal pemompaan air laut ke terowongan Hamas yang dilakukan IDF.

“Banjir terowongan memang telah dimulai, meskipun dalam kapasitas uji coba terbatas…,” dan “dipahami bahwa hal itu berhasil,” kata surat kabar itu Kamis (14/12/2023).

Baca juga: Mesir Sudah Duluan, Aksi Israel Banjiri Terowongan Hamas di Gaza adalah Upaya Putus Asa yang Sia-sia

Tiga hari lalu, Wall Street Journal (WSJ) melaporkan kalau militer Israel sudah mulai memompa air laut ke terowongan yang digunakan oleh Hamas.

Mengutip pejabat AS yang mengetahui operasi militer Israel, WSJ melaporkan, langkah untuk membanjiri terowongan dengan air dari Mediterania masih dalam tahap awal.

Juru bicara Menteri Pertahanan Israel menolak berkomentar dan mengatakan operasi militer soal terowongan dirahasiakan.

Namun ketika ditanya apakah taktik membanjiri terowongan berpotensi juga membunuh sandera Israel yang ditawan di Gaza oleh Hamas, juru bicara militer Israel Daniel Hagari menyiratkan kalau tahanan berada di lokasi lain.

Hagari menyebut, kalau militer Israel beroperasi berdasarkan informasi “intelijen” mengenai di mana tahanan Israel ditahan Hamas.

"IDF tidak akan mengambil tindakan yang merugikan Israel,” tambah Hagari.

Baca juga: Kronik Shejaiya, Lingkungan Gagah Berani Gaza yang Tidak Dapat Dihancurkan Israel

Pejuang Hamas di terowongan Gaza
Pejuang Hamas di terowongan Gaza (ABC News/Ashraf)

Dibangun Insinyur, Tiap Ancaman Sudah Diperhitungkan

Dalam konferensi pers lainnya di Beirut juga pada Kamis, pejabat senior Hamas, Osama Hamdan mengatakan kalau terowongan tersebut dibangun untuk menahan banjir.

Dia menekankan, kalau rencana Israel untuk membanjiri air laut ke dalam infrastruktur bawah tanah tersebut, telah diperhitungkan.

“Terowongan tersebut dibangun oleh para insinyur terlatih dan terdidik yang mempertimbangkan semua kemungkinan serangan dari pihak pendudukan, termasuk pemompaan air,” kata Hamdan.

Hamdan menambahkan, jaringan bawah tanah adalah bagian integral dari perjuangan milisi perlawanan Palestina.

"Dan semua konsekuensi serta serangan yang diperkirakan akan terjadi telah terjadi. telah diperhitungkan," kata dia.

Saat awal perang, pada Oktober, para pejabat Israel mengatakan kalau tentara IDF dalam keadaan apa pun tidak boleh mencoba memasuki terowongan.

HANTAM TANK MERKAVA - Cuplikan video dari kamera tubuh seorang pejuang Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, dalam pertempuran kota di Gaza. Tampak pejuang tersebut melepaskan satu roket yang mengenai sebuah tank Merkava tentara Israel, IDF.
HANTAM TANK MERKAVA - Cuplikan video dari kamera tubuh seorang pejuang Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, dalam pertempuran kota di Gaza. Tampak pejuang tersebut melepaskan satu roket yang mengenai sebuah tank Merkava tentara Israel, IDF. (Photo credit: Al-Qassam Brigades/Tangkap Layar)

Masih Jauh dari Sukses

Laporan The Times of Israel ini muncul ketika Israel masih jauh dari kesuksesan untuk menghancurkan Hamas.

“Israel masih jauh dari menggulingkan Hamas. Mayoritas pejuangnya masih hidup; mereka masih memiliki roket,” kata Michael Millstein, pakar studi Palestina, pada 12 Desember.

Pertempuran terus terjadi antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina di Gaza utara dan selatan, dan pejuang perlawanan menyergap pasukan Israel setiap hari.

Baca juga: Pertempuran Jarak Dekat, Pasukan Gabungan Brigade Al-Qassam dan Al-Quds Sergap 15 Tentara Israel

Setidaknya 10 tentara Israel tewas di lingkungan Shujaiya di utara Gaza dan di tempat lain pada 12 Desember dalam penyergapan terkoordinasi yang dilakukan oleh Hamas dan kelompok lainnya.

Media Israel menyebut penyergapan tersebut sebagai “salah satu yang paling mematikan” sejak perang darat dilancarkan pada akhir Oktober.

Baca juga: Kronik Shejaiya, Lingkungan Gagah Berani Gaza yang Tidak Dapat Dihancurkan Israel

(oln/*/TC)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan