Kamis, 13 November 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Era Perang Dingin Mulai Lagi, DPR Rusia: Rudal Burevestnik Bisa Hancurkan Seluruh Negara Bagian AS

Anggota parlemen Rusia, Andrey Gurulyov, juga membanggakan kalau rudal tersebut dapat memusnahkan seluruh negara bagian AS.

tangkap layar/NW
RUDAL JELAJAH - Gambar yang diambil pada 24 Juni 2020 ini menunjukkan rudal nuklir Rusia di Lapangan Merah, Moskow, Rusia. Perlombaan senjata nuklir antara Rusia dan Amerika Serikat kembali menguat seiring berlarutnya perang Ukraina. 

Era Perang Dingin Mulai Lagi, Anggota DPR Rusia: Rudal Burevestnik Bisa Hancurkan Seluruh Negara Bagian AS

TRIBUNNEWS.COM - Situasi yang terjadi pada masa perang dingin pada era Uni Soviet sepertinya kembali terulang saat ini terkait hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat (AS).

Meningkatnya eskalasi dua negara adidaya yang sempat akur itu lantaran berlarutnya perang Ukraina.

Indikasi dimulainya perang dingin era Rusia dan AS saat ini adalah bermunculannya kabar-kabar seputar perlombaan senjata nuklir kedua negara.

Baca juga: Amerika Belum Punya, Rusia Sudah Pamer Khabarovsk: Seputar Kapal Selam Peluncur Tsunami Nuklir 

Dalam sebuah perkembangan terbaru, seorang anggota parlemen Rusia bahkan mengeluarkan ancaman tentang rudal berkemampuan nuklir yang baru-baru ini diuji oleh Moskow, Burevestnik.

Anggota parlemen Rusia itu, Andrey Gurulyov, juga membanggakan kalau rudal tersebut dapat memusnahkan seluruh negara bagian AS.

"Wakil Duma Negara Andrey Gurulyov memuji kemampuan rudal Burevestnik selama segmen di saluran bincang-bincang dan video Solovyov Live di mana ia juga mengklaim bahwa Rusia dapat mengalahkan Ukraina dalam 30 menit," tulis laporan NW, Rabu (12/11/2025).

Apa Arti Informasi Ini?

Gurulyov adalah mantan Wakil Komandan Distrik Militer Selatan Rusia dan saat ini menjadi wakil di parlemen Rusia, Duma.  

Ia kerap melontarkan ancaman terhadap Barat di televisi pemerintah Rusia.

Meskipun ancaman-ancaman ini tidak selalu mencerminkan pemikiran Kremlin, pernyataan-pernyataan terbarunya tentang Burevestnik kemungkinan besar merupakan bagian dari narasi yang disetujui pemerintah untuk mempromosikan kemampuan senjata tersebut. 

Hal ini terjadi di tengah ketegangan baru antara Rusia dan AS atas prospek dilanjutkannya uji coba nuklir yang diusulkan bulan ini oleh Presiden AS, Donald Trump .

Dalam klip yang dibagikan oleh pengamat Rusia dan jurnalis Julia Davis, pembawa acara Solovyov Live Vladislav Shurygin bertanya kepada Gurulyov tentang pentingnya uji coba peluncuran Burevestnik bulan lalu, yang diklaim Moskow dapat menembus sistem pertahanan rudal apa pun.  

Gurulyov mengatakan kalau setiap rudal memiliki daya tembak yang cukup untuk memusnahkan seluruh negara Amerika, "bahkan mungkin lebih."

Ia mengatakan senjata itu dapat tetap berada di udara selama yang diperlukan dan bahkan dapat terbang ke Antartika dan berputar "lalu diam-diam mendekat dari selatan" sebelum menyerang target mana pun.  

Dengan nama sandi NATO SSC-X-9 Skyfall, rudal jelajah yang diluncurkan dari darat ini diungkapkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada bulan Maret 2018 sebagai salah satu dari enam senjata strategis yang ia banggakan akan menjadi pengubah permainan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved