Rabu, 27 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Terowongan Terbesar Hamas Ditemukan, Israel: Ada Rel, Mobil Bisa Masuk, Membentang Sepanjang 4 Km

Perang Israel-Hamas: Israel mengatakan terowongan itu menelan biaya jutaan dolar dan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dibangun.

Tangkap Layar/AFP Via Reuters
Tentara Israel beroperasi di tempat yang menurut militer Israel adalah terowongan berikat besi yang dirancang oleh Hamas. 

Terowongan Terbesar Hamas Ditemukan, Israel: Ada Rel, Mobil Bisa Masuk, Sepanjang 4 KM

TRIBUNNEWS.COM - Tentara Israel (IDF) mengklaim kalau mereka telah menemukan terowongan terbesar Hamas.

Terowongan itu diklaim sangat luas dan lapang yang memungkinkan mobilitas pasukan.

IDF mengatakan, terowongan terbesar Hamas sejauh ini tersebut ditemukan di dekat perbatasan di Erez.

Baca juga: Terpaksa Masuk Terowongan Hamas, Insinyur Israel: Saya Kira Primitif, Ternyata Kokoh dan Canggih

"Terowongan itu cukup besar untuk digunakan kendaraan kecil," kantor berita AFP melaporkan.

Israel mengatakan terowongan itu menelan biaya jutaan dolar dan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dibangun.

Baca juga: Media Israel Sebut Pembanjiran Terowongan Sukses, Hamas: Dibangun Insinyur, Sudah Diperhitungkan

Tentara Israel mengeklaim telah menemukan terowongan tersembunyi milik Hamas, berlokasi di persimpangan Erez terowongan ini memiliki panjang 4 Km yang dijadikan sebagai gudang senjata tempur
Tentara Israel mengeklaim telah menemukan terowongan tersembunyi milik Hamas, berlokasi di persimpangan Erez terowongan ini memiliki panjang 4 Km yang dijadikan sebagai gudang senjata tempur (theguardian)

Membentang Empat Kilometer

Biaya sangat tinggi termasuk rel, listrik, drainase dan jaringan komunikasi.

“Sistem terowongan besar ini bercabang dan membentang lebih dari empat kilometer (2,5 mil). Pintu masuknya terletak hanya 400 meter (1.310 kaki) dari Erez Crossing—yang digunakan warga Gaza setiap hari untuk memasuki Israel untuk bekerja dan perawatan medis di rumah sakit Israel," tulis laporan itu.

"Sistem terowongan ini adalah proyek yang dipimpin oleh Mohammad Sinwar, saudara laki-laki pemimpin Hamas Yahya Sinwar, dan komandan Batalyon Khan Yunis Hamas,” kata tentara Israel.

Hal ini terjadi ketika Perdana Menteri Israel Netanyahu, di tengah tekanan internasional yang besar dan peringatan keras dari Presiden Amerika Serikatm Joe Biden.

“Kami akan berjuang sampai akhir. Kami akan mencapai semua tujuan kami – melenyapkan Hamas, membebaskan semua sandera kami dan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi pusat terorisme,” kata dia.

(oln/afp/*)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan