Rabu, 27 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Pakar Terpukau oleh Terowongan Hebat Hamas, Sebut Ada Pengaruh Korea Utara dan Iran

Pakar terowongan terpukau oleh terowongan terbesar Hamas yang ditemukan Israel.

Twitter/IDF
Penampakan terowongan terbesar milik Hamas yang baru saja ditemukan oleh pasukan Israel. 

“Dia berada di sekitar nomor tujuh dalam daftar orang yang dicari, di samping orang-orang seperti Mohammed Deif, Marwan Issa, dan Tawfiq Abu Naim. Dia sosok yang penting, dan pastinya masih hidup.”

Sinwar penah membantu kakaknya, Yahya Sinwar, bebas dari penjara Israel dalam pertukaran tawanan tahun 2011 silam.

Menurut Ronen Solomon, seorang analis intelijen independen, Sinwar dianggap salah satu dalang utama dalam perencanaan invasi dan penculikan orang Israel.

“Spesialisasinya dalam bidang penerobosan perbatasan dan penculikan demi (mengamankan) pembebasan semua tawanan,” ujar Solomon.

Baca juga: Tentara Israel :Terowongan Tersembunyi Hamas Sepanjang 4 Km Berisi Gudang Senjata Tempur

Solomon sudah menyelidiki Sinwar selama lebih dari dua dasawarsa. Dia memiliki banyak arsip dokumen, foto, dan hasil wawancara yang digunakan untuk mengetahui sosok misterius Sinwar.

Kata Solomon, warga Gaza kini bahkan sudah tidak mengenali Sinwar.

“Dia bergerak secara rahasia dan dalam jarak terbatas karena takut dibunuh Israel,” ujarnya.

“Selama dua dasawarsa terakhir, dia selamat dari enam percobaan pembunuhan.”

Tentara Israel pernah menghancurkan rumah keluarga Sinwar tahun 2004, setahun setelah dia selamat dari upaya percobaan pembunuhan.

Sepuluh tahun berselang, yakni pada tahun 2014, meletuslah perang antara Israel dan Hamas.

Kala itu Hamas merilis gambar yang memperlihatkan Sinwar terbaring di ranjang yang berlumuran darah.

Namun, Solomon mengatakan gambar itu palsu dan sengaja dibuat untuk melindungi tiga “pemimpin bayangan” Hamas.

Baca juga: Terowongan Terbesar Hamas Ditemukan, Israel: Ada Rel, Mobil Bisa Masuk, Membentang Sepanjang 4 Km

Semenjak itu Sinwar tak lagi terlihat di depan umum. Dia hanya terlihat dalam bentuk siluet saat diwawancarai dengan Al Jazeera bulan Mei 2022.

Bahkan, dia tidak menghadiri pemakaman ayahnya pada bulan Januari 2022.

“Muhammad selalu lebih penting daripada saudaranya. Dialah orang yang menginisiasi dan menculik (tentara Israel bernama) Hilad Shalid,” kata mantan pemimpin Mossad.

(Tribunnews/Febri)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan